Baca tanpa iklan
Penis normalnya akan mengalami ereksi pada malam hari. Akan menjadi kurang baik jika penis tidak ereksi pada malam hari. Resiko kehilangan kelenturan bisa terjadi atau bahkan menyusutkan ukurannya.
6. Mr. P bisa rusak.
'Senjata' pria ini bisa saja rusak akibat terkilir saat terjadi ereksi. Hal ini terjadi karena saluran yang terisi darah di dalam penis pecah saat terkilir. Untungnya ini jarang terjadi. Namun jika terjadi, biasanya akan disertai rasa yang sangat sakit.
• Jin BTS Tak Kompak dengan 6 Member BTS Lainnya, Ini Buktinya, Army Jangan Baper
• Karakter Negatif 7 Member BTS Dilihat Dari Zodiak, ARMY Penasaran? Yuk Kepoin Segera!
7. Kesehatan Mr. P sama dengan kesehatan tubuh.
Apa yang terjadi pada penis bisa menjadi indikasi apa yang terjadi pada kesehatanmu. Itulah mengapa penis disebut organ vital.
Penis yang sulit ereksi biasanya disebabkan karena perubahan pola makan dan tidur. Artinya jika penismu sehat maka tubuhmu juga sehat.
8. Mr. P bukan otot.
Banyak yang menganggap penis adalah sebuah jaringan otot. Padahal saat ereksi, otak tidak bisa menggerakkan penis, itulah mengapa penis bukan otot. Pembesaran penis saat ereksi menghambat nadi yang biasanya mengalirkan darah ke penis.
9. Orgasme pria lebih cepat dari wanita.
Orgasme pria biasanya hanya berlangsung selama 6 detik. Berbeda cukup jauh dengan wanita yang orgasmenya bisa berlangsung selama 23 detik.
10. Anomali penis.
Meski sangat jarang, namun ada pria yang dilahirkan dengan dua penis. Kondisi ini dikenal dengan nama diphallus.
Kondisi ini seringnya juga diiringi dengan anomali lain yang membuat operasi jadi perlu dilakukan di area genital.
Anomali lain yang bisa dialami oleh para pria adalah priapism, yakni menderita ereksi terus menerus hingga empat jam lamanya. Hal ini biasanya terjadi karena gagalnya aliran darah kembali dari penis ke seluruh bagian tubuh, walaupun penyakit ini seringnya ditemukan pada penderita anemia dan leukemia.
11. Ukuran itu penting.