Baca tanpa iklan
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Sebanyak 376 rumah di Kabupaten Sikka telah mendapatkan sambungan listrik. Tahun ini Pemerintah Daerah Sikka akan menambah CSR penyambungan listrik lagi.
Atas bantuan CSR Pemda tersebut, GM PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTT Ignatius Rendroyoko mengapresiasi Bupati Sikka yang telah bersinergi dengan PLN memperhatikan masyarakatnya yang tidak mampu menikmati listrik.
"Terima kasih Pemda Sikka, semoga diikuti oleh pemerintah daerah lainnya mengingat upaya dan kerja keras PLN untuk membangun listrik di seluruh pelosok Nusa Tenggara Timur harus mendapat dukungan dari semua pihak terutama pemerintah daerah." kata Ignatius Rendroyoko melalui rilis yang diterima dari Manager Komunikas PLN UIW NTT, Sulistyoadi Nikolaus, Senin (15/7/2019).
• Mie Tarik Hotel Aston Dengan Bermacam Varian dan Toping
• Ini Alasannnya Hanya Lima Persen PPAT yang Validasi Transaksi Tanah di KPP Pratama Kupang
Dijelaskan, Pemda Sikka memberikan bantuan kepedulian kepada warganya berupa sambungan listrik di wilayah Kabupaten Sikka Provinsi NTT yang belum menikmati layanan listrik. Hal ini ditandai dengan penandatanganan MoU Februari 2019 lalu.
PLN telah berjuang menyiapkan material dan melayani dari sisi pembangkitan, transmisi, distribusi hingga ke pelanggan, akan tetapi kemampuan masyarakat menyambung perlu dibantu. Dalam hal ini kepedulian Pemda Sikka dalam CSR membantu warga ini merupakan awal yang baik.
• Ini Dua Grand Strategi Bank NTT Jadi Rumah Perbendaharaan
Rendroyoko mengatakan, masih banyak masyarakat NTT yang belum menikmati listrik padahal PLN sudah membangun jaringan listrik di beberapa desa tapi masyarakatnya tidak mampu. "Semoga apa yang dilakukan oleh Pemda Sikka memberikan listrik gratis masyarakatnya yang tidak mampu memberikan contoh pemda kabupaten lainnya," kata Rendroyoko.
Mengenai penyambungan listrik, Manajer PT (PLN) Unit Pelayanan Pelanggan Wilayah Flores Bagian Timur, Lambas Pasaribu menjelaskan CSR dari Pemda Sikka telah tersambung sebanyak 376 Rumah dan di tahun ini 2019 Pemda Sikka merencanakan penambahan CSR penyambungan listrik lagi. Pihaknya masih terus melayani sambungan listrik di Sikka.
Terkait sumber pasokan listriknya, Lambas Pasaribu menjelaskan pasokan daya listrik untuk wilayah kepulauan yang belum terlistriki akan diambil dari pembangkit listrik tenaga surya.
"Jika sudah terlistriki semua, tahapan selanjutnya di wilayah dusun. Saat ini dari 160 desa, sudah dilistriki sebanyak 148 desa, sisa 12 desa di kepulauan. Pekerjaan ini akan dilakukan bertahap. Desa dulu baru nanti ditarik jaringannya ke dusun -dusun dan tidak hanya itu, kedepannya PLN di Sikka juga mengajak investor untuk datang berinvestasi dimana saat ini listrik di Kabupaten Sikka sudah sangat memadai ditambah lagi.
Sulistyoadi Nikolaus menjelaskan, pada saat penandatangann MoU dengan PLN UIW NTT, Bupati sikka F. Roberto Diogo, S.Sos,. M.Si menyambut baik pelaksanaan MoU dengan PLN. Harapannya seluruh Rakyat Kabupaten Sikka pada tahun 2020 Indonesia terang , Sikka Terang.
Sesuai visi dan misi, semakin terpenuhinya hak-hak dasar, Pemkab Sikka akan membantu pemasangan listrik untuk 2.082 rumah yang masih belum bisa menyambung listrik, terutama di wilayah pegunungan dan pulau-pulau melalui program listrik gratis.
Dalam MoU tentang Pemasangan listrik sambungan rumah bagi masyarakat di Wilayah Kabupaten Sikka dijelaskan bahwa pemda melakukan pendataan dan mengidentifikasi serta melakukan verifikasi seluruh masyarakat/calon pelanggan dalam wilayah Sikka, kemudian diverifikasi teknis oleh PLN.
Selanjutnya yang lolos verifikasi teknis, biaya penyambungan dan administrasi telah dilunasi oleh Pemda maka dilakukan Penyambungan Baru.
Masyarakat dimintai data, alamat dan NIK oleh Pemda disesuaikan dengan prioritas dan kemampuan keuangan daerah.
Bantu Perluasan Jaringan
Terkait dengan dukungan Pemda Sikka, Ignatius menjelaskan, dukungan Pemda tidak hanya membiayai penyambungan namun juga memfasilitasi PLN untuk percepatan pembangunan/perluasan jaringan dan instalasi listrik di wilayah kabupaten Sikka.
Menurutnya, dengan telah beroperasinya PLTMG Wairita yang berkekuatan 40 Megawatt maka pasokan daya lebih maksimal lagi dan investor bisa berinvestasi untuk ekonomi dan kesejahteraan Sikka yang lebih baik
Mengenai Rasio Desa Berlistrik maupun Rasio Elektrifikasi di NTT, Ignatius mengungkapkan, Rasio ELektrifikasi PLN NTT hingga Mei 2019 sudah mencapai 72,23 persen dan rasio desa berlistrik sudah 87,09 persen. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati)