Sayang Anak? Kenali Dampak Buruk Bila Anak Sering Membawa Ransel yang Berat
POS-KUPANG.COM--Hari liburan anak anak sekolah telah usai.
Saatnya, anak anak akan memasuki tahun ajaran baru.
Orangtua sudah menyiapkan kebutuhan anak anak untuk masuk tahun ajaran baru, seperti seragam sekolah, sepatu, buku tulis, pencil,penghapus dan pilihan ransel atau tas sekolah.
Tas menjadi salah satu kebutuhan untuk sekolah yang tak bisa diabaikan.
Terutama jika barang bawaan didalam tas atau ransel sudah mulai terisi penuh, alias keberatan barang bawaan.
Mulai dari buku tulis, buku pelajaran, seragam olahraga, serta barang bawaan lainnya.
Namun tahukah kamu, ternyata ada dampak yang ditimbulkan dari anakyang sering membawa tas atau ransel keberatan beban.
Seperti yang dilansir dari Healthline, untuk pertama kalinya para peneliti telah menghitung berapa berat ideal tas untuk anak-anak.
Para peneliti mengatakan anak sekolah harus membawa berat maksimum 10 persen dari total berat badan mereka.
Dampak kesehatan bagi anak jika membawa tas terlalu berat
Membawa ransel yang terlalu berat tidak baik untuk anak-anak.
"Penggunaan ransel berat kadang-kadang dikaitkan dengan sakit punggung atau ketidaknyamanan leher dan bahu, dan bahkan dengan persepsi beratdan peningkatan kelelahan," kata González kepada Healthline.
Menurut Dr. Bradley Weinberger, seorang dokter anak di Klinik Cleveland di Ohio, membawa tas punggung yang terlalu berat pada anak dapat memiliki efek buruk, berikut resiko kesehatannya:
Peningkatan risiko sakit leher dan punggung karena perubahan postur dan pola gerakan
nyeri otot dari tali.