"Dalam semangat kebersamaan gereja universal, uskup agung Kupang juga mengutus para imamnya sebagai semangat solidaritas untuk membantu dan melayani oleh karena itu dia iman kita dikirim untuk bertugas di Keuskupan Padang. Ini bentuk semangat kolegialitas gereja katolik lokal yang universal, juga adalah sikap kemurahan hati uskup, setelah mempersiapkan iman maka mengirim mereka di tempat tugas baru yang membutuhkan," ungkapnya.
• Enam Calon Imam OFM Akan Ditahbiskan di Keuskupan Ruteng
Ketua Panitia Pentahbisan imam dan pengukuhan Paroki, Sipri Kelen mengucapkan terima kasih kepada seluruh umat karena dua kegiatan besar berlangsung sukses.
Ia mengatakan, persiapan telah dilakukan lebih dari dua Minggu dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan umat termasuk bakti sosial lintas iman, pertandingan olahraga serta seminar untuk umat dan orang muda. Selain itu, sebelum misa pengukuhan, umat juga melaksanakan seremonial adat pada malam sebelumnya.
Umat Paroki St Petrus Rasul kepada POS-KUPANG.COM mengaku bahagia dengan dikukuhkannya paroki mereka oleh Uskup Agung Kupang MGR Petrus Turang pada Rabu siang.
Yohanes Foni (46), Ketua KUb St Lusia Wilayah 3 mengatakan pengukuhan merupakan jawaban atas kerinduan umat di tempat itu. Ia mengaku bahagia atas peristiwa iman tersebut dan berharap kehidupan iman umat semakin hari semakin berkembang baik. Dengan dikukuhkannya sebagai Paroki, rasa memiliki akan makin besar oleh umat di tempat itu.
"Ini merupakan momen yang sangat dirindukan. Karena dari stasi berkembang kemudian menjadi kuasi paroki dan menjadi paroki, ini merupakan kebahagiaan umat," kata Yohanes.
Senada, Elisabeth, salah satu umat dari wilayah 5 juga mengungkapkan bahwa momen tersebut menjadi momen bahagia bagi umat TDM. Ia berharap semoga dengan menjadi paroki mandiri maka pelayanan iman umat makin baik. (*)