Berita Kampus

Belajar Langsung Dari Masyarakat, Mahasiswa Undana KKN di Kabupaten Matim

Penulis: Aris Ninu
Editor: Apolonia Matilde
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswa KKN Undana Kupang diterima Asisten III Setda Matim, Drs. Jahang Fansi Aldus.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Sebanyak 180 orang mahasiswa Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang dari berbagai program studi melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur (Matim).

Para mahasiswa akan menyebar di sembilan desa, yakni Desa Compang Wesang, Golo Lobos, Golo Nderu, Lento, Bangka Kuleng, Poco Lia, Bea Waek, Nggalak Leleng dan Satar Tesem.

Sebelum ke lokasi KKN, rombongan mahasiswa KKN Undana Kupang diterima Asisten III Setda Matim, Drs. Jahang Fansi Aldus, di ruang rapat Bupati Matim, Selasa (9/7/2019).

Fakta Menarik Polwan Cantik Menyamar Jadi PSK, Ketemu Bos Mucikari Langsung Disuruh Layani Esek-Esek

Di depan rombongan mahasiswa KKN Undana, Drs. Jahang Fansi Aldus, mengatakan, dirinya sangat bangga dan menyambut baik kedatangan mahasiswa KKN Undana di Kabupaten Matim.

Jahang mengatakan, mahasiswa KKN dari Undana Kupang adalah yang pertama kalinya di Kabupaten Matim.

Sehingga, katanya, menjadi kesempatan yang baik bagi mahasiswa untuk berkolaborasi dengan masyarakat.

Saat ini, kata Jahang, dana desa yang digelontorkan oleh pemerintah pusat ke desa sangat besar.

Untuk itu, jelasnya, kehadiran para mahasiswa Undana yang melakukan KKN di Kabupaten Matim bisa membantu para kepala desa dan aparatnya mensukseskan program dana desa.

Unwira Kupang Gelar Seminar Internasional Bahas Kekayaan Laut Untuk Pengobatan

"Saya yakin para kepala desa dan seluruh masyarakat di desa sangat senang dengan kehadiran teman-teman sekalian. Kami dari Pemerintah Kabupaten Matim tetap memantau," ungkap Jahang.

Menurut Jahang, kehadiran mahasiswa KKN di sembilan desa di Kecamatan Poco Ranaka akan membawa perubahan yang baik.

"Ciptakan situasi yang baik dan sesuaikan dengan keadaan masyarakat agar kegiatan yang dilakukan di desa selama satu bulan lebih ke depan bisa membawakan hasil yang baik," katanya.

Dosen Pendamping Lapangan, Alfridus Daring, mengatakan, pihaknya memilih Kecamatan Poco Ranaka atas inisiatif dari mahasiswa Matim.

Program KKN sendiri, katanya, adalah bagian dari pendidikan mahasiswa supaya mereka bisa belajar langsung di masyarakat.

Ustadz Yusuf Mansur Unggah Foto Wirda, Netizen Jadi Salfok, Begini Pose Cantik Anak Ustadz Ini

Alfridus menjelaskan, mahasiswa yang KKN saat ini dari berbagai prodi, sehingga diharapkan masing-masing mereka bisa membagi ilmu yang didapatkan di kampus dengan masyarakat.

Halaman
12

Berita Terkini