POS-KUPANG.COM - Ustadz Hanan Attaki Ditolak Ceramah di Kota Tegal, Langsung Posting Ini di Akun Instagram
Ustadz Hanan Attaki gagal menggelar sharing yang dijadwalkan berlangsung di Hotel Bahari Inn, Kota Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/7/2019) ini pukul 12.30, mendadak dibatalkan.
Meskipun saat itu, Ustadz Hanan Attaki, alumnus Al Azhar Mesir ini telah hadir di lokasi pengajian.
Puluhan peserta Sharing Time Tegal bertema Menjemput Keajaiban dalam Ujian itu pun bubar meski Ustadz Hanan Attaki, pendiri Pemuda Hijrah ini sudah tiba di lokasi.
Kegiatan yang diselenggarakan Komunitas Patriot Hijrah tersebut diketahui mendapat penolakan dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Tegal.
Mendapat penolakan ini, Ustadz Hanan Attaki yang sudah tiba di lokasi akhirnya angkat bicara.
Sembari menunggu sholat dzuhur, Ustadz Hanan Attaki mengajak para pemuda yang datang hendak mengikuti pengajiannya untuk membaca Al Quran bersama.
Setelah itu, diakhiri dengan memanjatkan doa.
"Saya mohon maaf secara pribadi karena kondisi ini. Insya Allah selanjutnya bisa berkomunikasi dengan panitia.
Karena kita sudah bertemu di sini, mari sesaat kita sama-sama membaca Al Quran. Setuju?
Insya Allah tidak ada yang sia-sia. Tidak ada yang tidak dicatat oleh Allah SWT.
Kita hanya akan duduk bersama-sama, kita tilawah bersama-sama," ujar Ustadz Hanan Attaki seperti diunggah dalam akun instagramnya.
Pada unggahan tersebut terdapat tiga potongan video. Tampaknya pertemuan itu digelar di luar gedung.
Ustadz Hanan Attaki menuliskan dalam captionnya agar tetap berlapang dada.
• Ustadz Hanan Attaki Diprotes GP Ansor Tegal, Gelar Pengajian Batal, Netizen Ramai Kirim Komentar
• Ini Sikap Ustadz Abdul Somad, Ustadz Oemar, Felix Siauw dan Hanan Attaki pada Pilpres
"Tegal Today
Terimakasih buat semua sahabat di kota Tegal. Untuk semangat & kelapangan dadanya hari ini
Indahnya kebersamaan kita tadi siang, bisa bertilawah & berdoa bareng di bawah pohon. Karena ga ada yg bisa menghalangi ukhuwah kebangsaan kita
InsyaAllah kita akan bertemu lagi segera. Di event yg lebih besar. Dalam #kolaborasipemuda di kota Tegal
.
Yuk tetap jaga hastag pemuda #nojudgement #respecttoother
Sebagai SPIRIT KEDEWASAAN kita dalam berbangsa. Karena dulu kita pernah bersumpah untuk itu
Maaf baru sempat posting, krn kesibukan hari ini
Matur sembah nuwun kpd semuanya..." tulis Ustadz Hanan Attaki.
• Penonton Histeris saksikan Duel Tinju Viktor Laiskodat vs Chris John
• Kenali Tanda Si Tukang Bohong, Lihat Saja Dari Gerakan Yang Dilakukannya
Kirim Surat ke Polres
Sementara itu, secara terpisah, Ketua GP Ansor Kota Tegal Imam Kharomain mengatakan, organisasinya sudah melayangkan surat keberatan kegiatan tersebut pada Jumat (5/7/2019) ke Polres Tegal Kota.
Mengenai bubarnya kegiatan sharing bersama Ustadz Hanan Attaki, ia memastikan tidak ada anggota GP Ansor yang sampai turun ke jalan.
"Kami hanya melayangkan surat permohonan keberatan. Perihal pembubaran sepenuhnya ada di penegak hukum kepolisian. Juga saya pastikan tidak ada anggota GP Ansor yang turun," tandas Imam kepada Tribunjateng.com, Minggu malam.
Imam menegaskan, organisasinya tidak menolak kegiatan pengajian, seminar, kajian Islam atau acara keagamaan lain.
Menurutnya, GP Ansor hanya keberatan dengan pembicara yang didatangkan, yakni Ustadz Hanan Attaki.
• Ini Sikap Ustadz Abdul Somad, Ustadz Oemar, Felix Siauw dan Hanan Attaki pada Pilpres
• Putus dengan Orang Terkaya, Wanita Ini Dapat Bagian Harta Rp 540 Triliun
• Ayu Ting Ting Hengkang dari Pesbukers, Gara-Gara Berselisih dengan Bos ANTV?
Ansor keberatan setelah melihat rekam jejak yang bersangkutan dalam kegiatan-kegiatan yang sudah ada.
Imam mencontohkan, semisal saat Ustadz Hanan Attaki menyebut Nabi Musa AS sebagai premannya anbiya atau para nabi.
Lalu saat Ustad Hanan Attaki juga mencontohkan istri Nabi Muhammad, yakni Siti Aisyah.
"Pengajiannya kami tidak menolak. Hanan Attaki-nya yang kami keberatan dengan mengisi pengajian yang ada di Kota Tegal," katanya.
Kasat Intel Polres Tegal Kota Iptu Suroyo yang dikonfirmasi menyatakan belum ada izin dari kegiatan sharing bersama Ustad Hanan Attaki.
Namun, dia menyebut acara itu bukan pengajian melainkan seminar.
Perihal pembatalan kegiatan, sepenuhnya bukan dari kepolisian.
Menurutnya, pembatalan diputuskan setelah pengelola Hotel Bahari Inn konfirmasi ke kepolisian.
Mereka pun membatalkannya sebab sharing bersama Ustad Hanan Attaki itu tidak berizin.
"Akhirnya tidak jadi (kegiatannya). Polisi tidak menyinggung, tidak ada omongan atau tindakan. Ada pun pembatalan langsung dari Hotel Bahari In," jelas Iptu Suroyo.
Ada pun panitia kegiatan Sharing Time Tegal bersama Ustad Hanan Attaki hingga berita ini ditayangkan belum memberi jawaban atas permintaan konfirmasi dari Tribunjateng.com.
Instagram Ustadz Hanan Attaki Ramai Doa Netizen
Penolakan terhadap Ustadz Hanan Attaki ini ditanggapi beragam oleh para Netizen.
Seperti tampak di akun instagramnya, para Netizen banyak yang mendoakan dan memberikan support terhadap Ustadz Hanan Attaki di kolom-kolom komentar.
Ustadz Hanan Attaki sendiri hanya mengunggah kegiatan pengajiannya di Pekalongan Jawa Tengah dalam instastorynya.
Sementara di akun instagramnya, unggahan terakhir Ustadz Hanan Attaki pada 7 hari lalu. Ustadz Hanan Attaki mengunggah sebuah video doa dari gurunya yang ditujukan padanya.
Namun pada Minggu (7/72019), kolom komentar di sejumlah unggahan instagram Ustadz Hanan Attaki dibanjiri kolom doa dan support dari para jamaahnya.
aden36060
Sabar ustadz doa kn saja mereka
irfanjabar
Assalamualaikum,semoga sehat sukses dan berkah selalu ya ustad
lita_herbalis_nasa_tegal
Ya allah nunggu lama2 shering ustadz di tegal kaya gini malah di batalkan
toasih11
Aminnn... Dan sya juga masih berharap kepada Allah.. Untuk ada ke ajaiban dari Allah pengajian di Tegal tidak di bubarkan, semoga masih ada umur panjang dan masih bisa di beri kesempatan untuk bisa datang langsung dikajian ustd.. Aminnn aminn ya Allah
billa_hambali
Semangat,sehat2 sll ustad
Siapa Ustadz Hanan Attaki?
Ustadz Hanan Attaki bernama lengkap Tengku Hanan Attaki. Ia lahiar di Aceh, 31 Desember 1981.
Dikutip dari biografiku.com, Ustadz Hanan Attaki beristrikan Haneen Akira, dan memiliki tiga anak, Maryam, Aisyah dan Yahya.
Kajian-kajian atau topik ceramah yang dibawa Ustadz Hanan Attaki sangat mudah di mengerti dan ringan sehingga banyak masyarakat khususnya anak muda.
Ia memiliki 6 orang saudara di mana ia adalah anak kelima. Sejak masih anak-anak, Hanan Attaki sudah dekat dengan Alquran.
Dikenal cerdas saat masih duduk disekolah dasar sehingga ia kemudian mendapat beasiswa untuk pendidikannya.
Beberapa kali Hanan Attaki menjuarai Musabaqah Tilawatil Quran didaerahnya hadiahnya berupa televisi dan juga sepeda. Untuk sepeda ia pergunakan berangkat ke sekolah.
Setelah selesai menamatkan pendidikan di Pondok Pesantren Ruhul Islam Banda Aceh, Ustadz Hanan Attaki mendapat beasiswa ke Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir karena prestasinya dalam hal tilawatil Quran.
Di Al Azhar, Ustadz Hanan Attaki kuliah Fakultas Ushuluddin dengan mengambil jurusan Tafsir al-Qur’an.
Sewaktu kuliah di di Kairo Mesir, Ustadz Hanan Attaki bergabung dalam kelompok studi al-Qur’an dan ilmu-ilmu islam dan menjadi pemimpin redaksi dari buletin ‘Salsabila’ yang dipimpin oleh beberapa tokoh Ikhwanul Muslimin Mesir.
Untuk mencukupi kebutuhan hidupnya selama kuliah di Mesir, Ustadz Hanan Attaki mencoba banyak bisnis, mulai dari catering, berjualan bakso, hingga sebagai ‘joki’ Hajar Aswad saat musim Haji tiba dengan modal nekat.
Disini pula Ustadz Hanan Attaki bertemu dengan jodohnya. Istri Ustadz Hanan Attaki bernama Haneen Akira.
Mereka berdua menikah disaat sama-sama menempuh pendidikan di Al Azhar, Kairo Mesir. Dari pernikahannya dengan Ustadzah Haneen Akira, Hanan Ataki mempunyai tiga orang anak bernama Maryam, Aisyah dan Yahya.
Qori Terbaik
Di tahun 2004, Ustadz Hanan Attaki menamatkan kuliahnya di Al Azhar, Kairo Mesir dan mendapat gelar Lc (License).
Di tahun 2005, ia sempat terpilih sebagai qori terbaik Fajar TV, Kairo dan mengisi acara tilawah di channel Fajar Tv dan Iqro Tv.
Setelah menamatkan pendidikannya di Mesir, Hanan Attaki kemudian kembali ke Indonesia dan tinggal di kota Bandung.
Dissini ia tinggal bersama dengan istri dan anaknya yang bernama Aisyah.
Mendirikan Gerakan Pemuda Hijrah
Di Bandung, Hanan Attaki bekerja sebagai pengajar SQT Habiburrahman dan Jendela Hati, menjadi direktur Rumah Quran Salman di ITB.
Di Kota Bandung pula Ustadz Hanan Attaki mendirikan Gerakan Pemuda Hirjah pada bulan Maret 2015 yang kemudian menjadi saluran dakwahnya.
Pemuda Hijrah memiliki akun di Instagram, Facebook serta Twitter.
Selain menjadi founder pemuda hijrah dan mengajar di berbagai tempat. Ustadz Hanan Attaqi kerap mengisi kajian mengenai Islam di Masjid Trans Studio Bandung. (TribunJateng.com/fba/POS-KUPANG.COM/bebet)
Artikel ini tayang di TribunJateng.com