Persiapan Tinju Internasional Labuan Bajo Makin Matang, Tiga Petinju Perempuan NTT Siap Bertarung

Penulis: Servan Mammilianus
Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Persiapan di arena tinju internasional Piala Presiden di Labuan Bajo, Rabu (26/6/2019).

Laporan Reporter POS--KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus

POS--KUPANG.COM | LABUAN BAJO--Persiapan di arena kejuaraan tinju amatir internasional Piala Presiden di Labuan Bajo semakin matang.

Sejumlah item pembangunan dan penataan terus dilakukan hingga saat ini.
Pantauan POS--KUPANG.COM, Rabu (26/6/2019) sejumlah pekerja sibuk menyelesaikan beberapa pekerjaan.

Progres pekerjaan hotmiks di bagian dalam pagar arena juga semakin maju.
Ketua Umum Pengurus Pusat Pertina, Brigjen Pol. Drs Johni Asadoma juga sebagai Wakil Kapolda (Wakapolda) NTT, menyampaikan bahwa ada dua kategori yang dipertandingkan yaitu laki-laki dan perempuan.

"Pertandingan tinju amatir ini diikuti kategori pria dan wanita. Pria ada delapan kelas dan wanita ada enam kelas, yaitu untuk tingkat elit atau tingkat senior umur 18 tahun ke atas," kata Johni kepada wartawan, Selasa (25/6/2019).

Disampaikannya, petinju perempuan NTT yang ikut bertarung dalam kejuaraan itu sebanyak 3 orang.

"Awalnya ada 27 negara yang sudah mendaftar sebagai peserta tetapi karena ada sesuatu dan lain hal maka sekarang hanya ada 24 negara. Sedangkan 3 negara batal," kata Johni.

Persiapan kata dia terus dilakukan, termasuk persiapan tekhnis, seperti ring tinju.
"Begitu juga dengan persiapan tim-tim Indonesia yang ikut berpartisipasi pada kejuaraan ini. Indonesia akan menurunkan tiga tim. Tim A adalah tim inti yaitu tim Pelatnas yang sekarang ikut Pelatnas di Kupang," kata Johni.

Pihaknya sudah mengundang presiden untuk membuka kejuaraan itu.
"Kami sudah mengundang secara tertulis kepada Bapak Presiden. Bapak Gubernur juga sudah menyampaikan secara lisan kepada Bapak Presiden," kata Johni.

Kejuaraan itu sudah berlangsung dari tahun 1977 sampai sekarang yang ke-23 kali tetapi belum pernah dibuka oleh presiden.

"Karena itu harapan seluruh komunitas tinju di Indonesia agar kejuaraan ini bisa dibuka oleh Bapak Presiden karena kejuaraan ini bergengsi sehingga layak dibuka oleh Bapak Presiden," kata Johni.

Pihaknya memilih Labuan Bajo agar turut mempromosikan potensi pariwisata di Flores Barat itu.

Hasil Pertandingan Cabang Olahraga Taekwondo Popda NTT 2019 hari Kemarin

"Kalau 24 negara yang ikut, dampaknya luar biasa. Mereka pulang akan menceritakan di negaranya. Kedua, kita ingin petinju di NTT dibangkitkan kembali. NTT potensi petinju sangat banyak sampai ke tingkat internasional," kata Johni.

Bahkan menurut dia, ada petinju NTT yang mewakili daerah lain di kejuaran-kejuaraan selama ini.

"Jumlah total yang datang dari luar negeri nanti bisa sampai tiga ratus orang. Ada sepuluh hotel di Labuan Bajo yang akan dipakai. Mereka chek in mulai tanggal 20 Juli dan chek out 29 Juli," kata Johni.

Semua persiapan kata dia akan rampung pada tanggal 15 Juli 2019.(*)

Berita Terkini