POS KUPANG.COM - - Pembalap Monster Energy Yamaha,Valentino Rossi mengaku membuat geram para petinggi Yamaha, karena balapan motorcross.
Dilansir TribunWow.com dari dailystar.co.uk, hal itu lantaran aksi penuh risiko yang ia lakukan, Minggu (23/6/2019).
Diketahui, Valentino Rossi terlibat kecelakaan pada MotoGPCatalunya, Minggu (26/6/2019) lalu.
Di mana ia keluar jalur dan kehilangan kendali, lalu jatuh dengan beberapa pembalap lainnya.
Setelah balapan yang mengecewakan itu, Valentino Rossi mengaku harus beristirahat dengan menikmati balapan Motorcross.
• Mayat Perempua Ditemukan Tertelungkup di Semak Leher dan Tangan Terikat, Ini Kronologisnya
Aksi ini tentu ditentang oleh para petinggi Yamaha.
"Ini terapi yang bagus, setelah akhir pekan yang sulit seperti di Mugello," kata Valentino Rossi.
"Anda harus tetap berkonsentrasi dan melanjutkan program Anda, dan setelah balapan di Mugello, kami berada di Cavallara, itu adalah trek di mana saya terluka pada tahun 2017."
“Tapi itu adalah salah satu trek favorit saya, ini adalah tempat yang fantastis, saya selalu suka pergi ke sana dan saya juga tumbuh di sana," ungkapnya.
• Akhiri Masa Lajang Tahun Ini, ini Pasangan Zaskia Gotik yang Akan Diperkenalkan ke Publik
Valentino Rossi menceritakan pengalamannya yang terjatuh di lintasan tersebut.
Tetapi sayangnya sebelum Misano 2017, saya mengalami kecelakaan dan cedera, sehingga semua tim saya - dan terutama ayah saya dan semua orang di sekitar saya - tidak membiarkan saya pergi selama dua tahun."
"Saya selalu menginginkannya tetapi itu dilarang bagi saya. Tetapi kali ini, sejak awal musim kami berbicara dengan (Andrea) Dovizioso dan (Danilo) Petrucci tentang pergi bersama sekali waktu, dan mereka ingin datang ke Cavallara, jadi saya pergi kepada ayah dan saya berkata, 'Saya punya Petrucci dan Dovizioso kali ini, kita harus pergi'," cerita Valentino Rossi.
Waktu jeda tampaknya telah bekerja dengan Rossi yang terlihat solid selama kualifikasi di Catalonia.
• Dua Gol Hantar PS Tira Persikabo Raih Poin Penuh atas Persipuara Jayapura 2-1, Ini 2 Pencetak Gol
Namun, roda terlepas saat balapan sebenarnya bukan karena kesalahannya sendiri.
Setelah beberapa putaran, mantan rekan setimnya, Jorge Lorenzo, menyebabkan kekacauan.