Pengusaha Taiwan Melompat dari Gedung Tinggi Setelah Dinyatakan Bersalah Jual Minyak Ilegal ke Korut

Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bunuh diri

Sugiarno yang sedang memperbaiki lampu di lantai P8 itu melihat Z menerima telepon sambil berjalan menuju pagar pembatas tempat parkir. 

Tiba-tiba, Z meletakkan ponselnya di lantai dan melompati pagar pembatas. Z pun jatuh dan tewas seketika. 

"Korban melompat dari parkiran lantai delapan tersebut sehingga korban meninggal dunia," ujar Rahmat saat dikonfirmasi, Rabu (10/5/2017).

Pihak kepolisian menduga, tewasnya Z karena bunuh diri. Saat ini, jenazah Z dibawa ke RSCM untuk diotopsi. 

Petugas juga masih memeriksa sejumlah saksi yang sempat menyaksikan kejadian itu.

Pria Ini Coba Bunuh Diri dengan Melompat dari Tiang Penangkal Petir

Seorang pemuda mencoba bunuh diri di atas penangkal petir sebuah minimarket berlantai tiga di Kota Semarang, Senin (17/10/2016) malam. Namun aksi nekat pria ini bisa digagalkan oleh regu penyelamat.

Basarnas Kantor SAR Semarang beserta tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi Wahid Suryono (29), pemuda asal Kelurahan Sambiroto, RT 06 RW 01 Tembalang, Kota Semarang yang sudah bertahan hampir tiga jam bergelantungan di tiang penangkal petir.

Aksinya yang mirip adegan film aksi Spiderman ini kontan membuat geger warga sekitar dan pengendara yang melintas. Wahid diduga hendak bunuh diri dengan menjatuhkan diri dari ketinggian gedung setinggi kurang lebih 20 meter itu.

Heri Ghufron, penjaga gedung mengatakan, Wahid ditengarai mengalami gangguan jiwa dan sudah tampak mondar-mandir sejak siang.

"Ia sempat tidur di emperan, minta minum di warung penyet, setelah dikasih, ia langsung nyebrang masuk asrama polisi dan tiba-tiba sudah ada di atas," ungkap Heri, Selasa (18/11/2016) dini hari.

Wahid sendiri diketahui sudah bergelantungan di pucuk penangkal petir gedung tersebut sejak pukul 21.00 WIB. Butuh waktu sekitar dua setengah jam bagi tim SAR gabungan untuk dapat membujuk korban agar bersedia turun. Mulai dari tawaran rokok hingga minuman, namun Wahid bergeming.

"Tim kami posisikan mengelilingi kubah toko tempat penangkal petir berada, lengkap dengan tali dan peralatan safety untuk berjaga-jaga bila korban melompat,"' kata Nyoto Purwanto, personel Basarnas kantor SAR Semarang.

Semua bujukan dari petugas tak mampu membuat Wahid turun. Akhirnya petugas terpaksa menunggu sambil memasang perangkap di sekeliling kubah toko.

Diduga karena kelelahan, tiba-tiba pegangan tangan Wahid terlepas dan tubuhnya pun jatuh. Beruntung, sudah ada tim di bawah yang sigap menangkap korban.

Halaman
1234

Berita Terkini