Begini Cara Polwan - Polwan Cantik Lakukan Penyamaran, Bos Mucikari Pun Tertipu

Editor: Bebet I Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Polwan Cantik Adelia Eka Nirwana menjadi pembicaraan di media sosial. Foto saat Adelia mengenakan seragam sekolah.

"Saya juga minta Mira memakai topi. Kaus, hotpant serta topi itu milik anak saya," tuturnya.

Ilustrasi Brigadir Popy (kanan) dan Bripda Fitria (berjilbab) dua polwan yang sempat menyamar sebagai PSK di Bali(Ari Maulana karang/Kompas.com) ()

"Kalau saya yang berdandan seperti anak muda kan lucu. saya pakai daster saja," ungkap AKP Rochana sambil tertawa.

Kaget saat ketemu bos wanita PSK

Rampung berdandan, kedua polwan tanpa berbekal senjata api (senpi) ini bergegas menuju warung kopi Kuro-Kuro. 

Motor matik diparkir di depan lokasi.

Rochana dan Mira masuk warung kopi itu sehabis magrib dan kondisi sepi.

Mereka masuk warung untuk mengawali aksi penyamaran. 

Keduanya mengaku sebagai sesama kerabat dengan status janda yang membutuhkan pekerjaan.

Setelah bertemu dengan seorang wanita berpakaian seksi, merekal mengutarakan niat bekerja di sana.

Rochana dan Mira bergantian memelas dan merayu, hingga wanitaPSK itu memanggil bosnya.

Akhirnya Woro Wiranti (34), wanita pemilik bisnis prostitusi itu, keluar dari kamar menemui keduanya.

Namun saat melihat wajah Woro, AKP Rochana membuatnya kaget.

"Saya kaget bukan kepalang begitu bosnya keluar. Ternyata ia biduan dangdut yang sering ketemu di panggung saat saya berjaga mengamankan," tuturnya.

"Kami pernah saling menyapa dan bertatap muka. Saat itu saya hanya berdoa semoga penyamaran lancar. Alhamdulillah ia tak mengenali saya," kata Rochana yang masuk Secaba Polwan pada 1987.

Setelah mengobrol selama beberapa jam sembari menikmati secangkir kopi, bos warung kopi Kuro-Kuro selaku mucikari itu akhirnya memberikan kode lampu hijau.

Halaman
1234

Berita Terkini