Jimmi Sianto Usul RSU Johannes Buat Ruang Khusus Buat Pemakan Sirih Pinang

Penulis: Oby Lewanmeru
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisi V DPRD NTT pose dengan Manajemen Prof. WZ. Johannes Kupang di Ruang Rapat Komisi V DPRD NTT, Senin (17/6/2019)

Jimmi Sianto Usul RSU Johannes Buat Ruang Khusus Buat Pemakan Sirih Pinang

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Ketua Komisi V DPRD NTT , Jimmi WB. Sianto,S.E, M.M mengusulkan manajemen RSU Prof. WZ. Johannes Kupang agar membangun ruangan khusus bagi keluarga pasien yang makan sirih pinang atau pemakan sirih pinang.

Hal ini disampaikan Jimmi Sianto dalam rapat Komisi V bersama Managemen RSUD Prof Dr. W. Z. Johanes Kupang di ruang rapat Komisi V DPRD NTT, Senin (17/6/2019).

Menurut Jimmi, pihaknya mengusulkan managemen RSU. Prof. W.Z Johanes Kupang untuk menyiapkan tempat khusus buat pemakan sirih pinang buat pengunjung yang biasa makan sirih pinang.

Usulan Jimmi ini dilontarkan dalam menyikapi salah satu persoalan di rumah sakit milik pemerintah provinsi itu.

"Kita lihat ada begitu banyak pengunjung yang makan sirih pinang di dalam kompleks RSU Prof. WZ. Johannes , bahkan sempat meludah sembarang tempat. Karena itu, saya usulkan buat ruangan atau tempat khusus bagi pengunjung yang memang sehari hari makan sirih pinang. Dari pada kita sibuk larang orang makan sirih pinang” kata Jimmi.

Dijelaskan, sebenarnya sama saja dengan di beberapa tempat atau fasilitas umum ada ruangan khusus buat perokok. Bahkan, lanjutnya makan sirih pinang adalah kebiasaan atau tradisi dari masyarakat NTT yang tidak bisa dilarang.

Alat Bantuan Pertanian Distan Nagekeo untuk Kelompok Tani Rusak

Puluhan Wartawan Media Cetak Dan Elektronik, SBD, Ikut Pelatihan Jurnalistik

DPRD NTT Minta Manajemen RSU Prof. WZ. Johannes Segera Manfaatkan IGD

Dikatakan, sebenarnya yang dilarang adalah meludah sembarang tempat tetapi bukan tidak boleh makan sirih pinang.

“Memang belum ada aturan yang melarang orang makan sirih pinang begitupun dari segi kesehatan, karena itu kita juga jangan siksa orang selama di area RSU tidak boleh makan sirih pinang. Almarhum papa saya juga setiap hari makan sirih pinang," ujar politisi muda yang vokal di DPRD NTT ini.

Plh. Direktur RSU Prof. WZ. Johannes ,dr. Stef Soka mengatakan, dari sisi kesehatan sirih pinang memang tidak mengganggu, namun jika memakannya tidak boleh menggunakan kapur yang berlebihan.

"Jadi makan sirih pinang jangan dengan gunakan kapur berlebihan, karena kapur itu akan menyebabkan kanker mulut," kata Stef.

Dikatakan, memang selama ini ada problem,sebab banyak ludah sirih pinang yang menempel di tembok, sehingga masukan dari Komisi V DPRD NTT akan dibahas oleh manajemen.

Rapat dengan Manajemen Prof. WZ. Johannes Kupang ini dipimpin oleh Ketua Komisi V DPRD NTT, Jimii Sianto dihadiri anggota diantaranya, Yohanes Rumat, Anwar Hajral, Winston Rondo, Karel Koro, Kristofora Bantang dan Aulora Agrava Modok.

Sedangkan dari RSU Prof. WZ. Johannes Kupang dihadiri Plh. Dirut, dr. Stef Soka, Wadir Keuangan, dr. Savitri Utami dan lainnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Berita Terkini