Jika daya tampungnya sama, masjid lebih utama dari pada lapangan karena kaum muslimin bisa mendapat dua pahala yakni dari sholatnya dan keberadaannya di masjid.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sholat id di tanah lapang karena waktu itu masjid Nabawi sempit tidak bisa menampung seluruh jamaah yang terdiri dari kaum laki-laki, perempuan dan anak-anak.
Waktu Sholat Idul Fitri
Menurut jumhur ulama, waktu sholat idul fitri dimulai dari matahari setinggi tombak sampai waktu zawal (matahari bergeser ke barat).
Ibnu Qudamah menjelaskan bahwa disunnahkan untuk melambatkan Sholat Idul Fitri agar terbuka kesempatan luas untuk mengeluarkan zakat fitrah.
Syaukani juga menyatakan demikian, bahwa Sholat Idul Fitri disunnahkan untuk dilambatkan sedangkan sholat idul adha disunnahkan untuk disegerakan.
Bahkan sunnah ini tidak ada perbedaan di kalangan ulama.
Sunnah-sunnah Sholat Idul Fitri
Ada sejumlah hal yang dianjurkan untuk dilaksanakan baik sebelum maupun sesudah sholat idul fitri, antara lain:
1. Mandi sebelum berangkat sholat
Rasulullah biasa mandi sebelum berangkat sholat ‘id. Itu pula yang dicontoh oleh para sahabat.
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ الأَضْحَى
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam biasa mandi pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.” (HR. Ibnu Majah)
2. Memakai pakaian terbaik
Rasulullah mengenakan pakaian terbaik ketika sholat ‘id. Beliau memiliki pakaian indah buatan Yaman dan memerintahkan sahabat mengenakan pakaian terbaik. Sebagaimana hadits dari Hasan As Sibhti: