POS-KUPANG.COM - Malam nanti adalah malam ganjil ketiga di 10 hari terakhir bulan Ramadan, maksimalkan ibadah dengan lakukan 7 amalan ini agar dapat Lailatul Qadar!
Tinggal menghitung hari, bulan Ramadan 1440 H akan segera berakhir.
Namun malah di akhir bulan Ramadan ini seluruh umat muslim malah dianjurkan makin beribadah.
Malam Lailatul Qadar menjadi malam yang tepat untuk memohon ampun kepada Allah SWT di 10 hari terakhir.
Pasalnya doa yang dipanjatkan di malam Lailatul Qadar dipercaya lebih baik dari seribu bulan.
Lalu kapan jatuhnya malam Lailatul Qadar di bulan Ramadan tahun ini?
Tak ada yang tahu persis kapan diturunkannya malam Lailatul Qadar.
• Malam Ganjil 25 Ramadhan, Cara Dapatkan Lailatul Qadar, Niat dan Tata Cara Itikaf serta Amalannya
• Sinopsis Episode ke-15 Drama Korea Her Private Life: Duk Mi dan Ryan Gold Kenal Sejak Kecil?
• Ini Siswa yang Dapat Nilai UNBK Tertinggi di SMPN 12 Kota Kupang
Namun Ustaz Abdul Somad (UAS) memberi tausiah yang diunggah saluran Tafaqquh video pada Kamis (23/5/2019).
UAS mengungkapkan jika malam Lailatul Qadar jatuh di bulanRamadan ini.
"Ada yang berpendapat malam yang pertama, ketiga, kelima. Ada pula pendapat pada malam Nuzulul Qur'an di malam 17," jelas UAS.
Kemudian ada pula yang berpendapat untuk mencari pahalaLailatul Qadar di 10 hari terakhir.
"Lalu malam yang mana 10 hari terakhir? makanya dipersempit lagi di malam 21, 23, 25, 27, dan 29," lanjut UAS.
Ustaz Abdul Somad juga memberikan penekanan jika di 10 hari terakhir bulan Ramadan jangan terlalu sibuk sampai melupakan ibadah.
"Kenapa di akhir-akhir? karena kalau tidak ditekankan ada malamLailatul Qadar pikirannya mulai bercabang. Pakaian, kue, dan lain sebagainya, oleh karena itu Rasulullah tidak pernah meninggalkan itikaf di 10 hari terakhir bulan Ramadan," lanjut UAS.
Doa ini bisa dibacakan jika merasakan tanda-tanda malam Lailatul Qadar.
"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni."
Artinya: Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai orang yang minta ampunan. Karenanya ampunilah aku.
Doa tersebut berdasarkan riwayat hadits Ibnu Majah.
Yuk perketat ibadah dengan 7 amalan yang dikutip TribunStyle.com dari Wartakota agar mendapatkan malam Lailatul Qadar:
1. Salat
Seperti hari-hari biasanya, salat menjadi amalan wajib yang ditunaikan bagi setiap Muslim.
Nabi Muhammad SAW seperti diriwayatkan Abu Hurairah pernah bersabda: “Siapa saja yang melaksanakan sholat saat malamLailatul Qadar karena iman dan berharap pahala dari Allah, dosa-dosanya akan diampuni.” (Hadits Riwayat Bukhari Nomor 1.901).
Selain sholat wajib, ada beberapa amalan salat sunnah yang sebaiknya dilakukan untuk mendapatkan keberkahan malamLailatul Qadar, di antaranya salat tahajud dan hajat.
Selain itu, salat hajat merupakan amalan yang dilakukan ketika seorang mukmin mengharapkan sesuatu kepada Allah SWT.
Melakukannya di malam-malam di mana Lailatul Qadar akan turun, akan memperbesar kemungkinan hajatmu akan dikabulkan.
Tentunya, atas dasar niat pada Allah SWT.
2. Dzikir
Dzikir menjadi amalan sederhana dan mudah, tapi sering kali tidak dilakukan oleh seorang muslim.
Dengan berdzikir, seorang muslim akan menyebut asma Allah, mengingatnya, di mana pun dan kapan pun.
Tidak ada aturan yang mengikat untuk berdzikir, melafalkan takbir, hamdallah, pujian, asmaul husna, dan lain sebagainya dalam situasi apa pun termasuk ke dalam amalan dzikir.
3. Membaca Alquran
Salah stau amalan yang bisa dilakukan untuk menyambut turunnyaLailatul Qadar adalah dengan membaca Alquran.
Memperbanyak tilawah Alquran di malam-malam Lailatul Qadar, mungkin akan menghampiri mendatangkan berkah tersendiri.
Karena pada malam itu, malaikat akan turun bersamaan dengan berkah yang dilimpahkan oleh Allah SWT.
4. Itikaf
Biasanya, seorang Muslim akan menghabiskan menyambut malamLailatul Qadar dengan berdiam diri di masjid dan mendekatkan diri pada Aallah SWT.
Untuk melakukan Iktikaf, seornag muslim harus dilandasi niat bersungguh-sungguh untuk bersimpuh dan mengingat Allah.
Itikaf sendiri tidak diwajibkan bagi setiap umat Islam.
5. Bersalawat
Memperbanyak selawat pada Nabi Muhammad SAW juga dianjurkan untuk menyambut malam Lailatul Qadar.
Sebab, doa yang diijabah dan mustajab melalui berselawat atas Nabi Muhammad SAW.
6. Berdoa
Berdoa merupakan amalan yang tidak terbatas.
Selain dapat memanjatkan apa pun, seorang muslim pun dapat melakukannya kapan saja.
Namun, ada satu doa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dipanjatkan.
Doa tersebut yaitu:
"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni"
Aisyah berkata; “Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul Qodar, apa yang harus aku ucapkan?”,
beliau menjawab: “Ucapkanlah; ALLAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU ANNA” (ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pema’af mencintai kema’afan, maka ma’afkanlah daku).” (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani).
7. Bersuci Lahir dan Batin
Salah satu yang dianjurkan saat menyambut turunnnya malamLailatul Qadar adalah dengan bersuci.
Bersuci bisa dilakukan dengan mandi, berwudhu, dan menggunakan wewangian di malam yang dimungkinkan terjadi malam Lailatul Qadar.
Ada banyak ibadah baik yang bisa dilakukan untuk mendekatkan diri pada Allah dan mendapatkan rahmat Lailatul Qadar.
Semua amalan terhitung baik dan berpahala, tergantung dari bagaimana niat yang dipanjatkan atas nama Allah SWT.
(TribunStyle.com/Asytari Fauziah)