Oknum Aparat Desa Aniaya Pria dan Wanita yang Diduga Selingkuh, Ini Kronologisnya

Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

perselingkuhan.

Korban Melapor ke Polisi

Tak terima diperlakukan dengan cara tak baik, kedua korban yang dikahimi lantaran diduga melakukan perselingkuhan, melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

al iNews)
Keduanya tak banyak berkutik saat oknum aparat desa tersebut melakukan pemukulan dengan tangan kosong sampai mencambuknya menggunakan ikat pinggang.

Tak hanya itu, oknum perangkat desa yang diduga berjumlah empat orang tersebut bahkan memukul dengan kursi plastik.
Oknum tersebut juga memotong rambut korban wanita di hadapan warga dan sejumlah orang yang ada di lokasi.

Keduanya mendatangi Mapolres Pulau Morotai dan berharap agar oknum perangkat desa tersebut diproses hukum.

Korban yang diketahui berinisial MU (laki-laki) dan NP (perempuan) tersebut mengaku dipukuli oleh sekretaris desa (sekdes) dan juga anggota perlindungan masyarakat (linmas).

"Kami dibawa ke kantor Kades, bicara-bicara langsung dipukul sama Sekdes sama Linmas tanpa diminta keterangan," ungkap keduanya di Mapolres Pulai Morotai.

Terkait laporan insiden pemukulan dan penganiayaan tersebut, pihak Mapolsek Pulai Morotai angkat bicara.

"Saya sudah tugaskan baik Kasatreskrim maupun Kapolsek Morotai Utara untuk turun langsung menanyakan kronologis kejadiannya," Kapolsek Pulau Morotai AKBP Mikael P Sitanggang.

"Kita proses dan juga kita tindak hukum," tambahnya. (*)

Berita Terkini