Berita Populer

BERITA POPULER: Penyebab IG, WA & FB Eror hingga Prosesi Pemakaman Ustadz Arifin Ilham

Penulis: Eflin Rote
Editor: Eflin Rote
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustadz Arifin Ilham menyeru kepada Umat Islam

Dalam papan tulis tersebut, Ustadz Arifin Ilham menuliskan kata-kata dalam bahasa Arab.

Kata-kata tersebut merupakan kata-kata terakhir dariUstadz Arifin Ilham sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.

Papan tulis yang bercoretkan tulisan tangan Ustadz Arifin Ilham ini tak sengaja ditemukan oleh sang putra sulung, Alvin Faiz di ranjang rumah sakit tempat selama ini sang ayah dirawat.

"Bismillahirrahmanirrahim, liqoo illah," begitu tulisan tanganUstadz Arifin Ilham.

Jika diterjemahkan ke dlaam bahasa Indonesia, artinya "dengan menyebut nama Allah, berjumpa atau bertemu dengan-Mu Allah"

Melihat tulisan dan kata-kata terakhir sang ayah, Alvin Faiz pun dilanda haru.

Ia berdoa semoga sang ayah, Ustadz Arifin Ilham ini ditempatkan dalam surganya Allah.

Apalagi wafatnya Ustadz Arifin Ilham ini berkaitan denga bulan Ramadhan.

"Bismillah berjumpa dengan Allah” - Tulisan terakhir Abi @kh_m_arifin_ilham sebelum wafat. Surga InsyaAllah, kami menjadi saksi bagaimana istiqomahnya abi selama ini. insyaAllah kembali bertemu di surga ya rabb, aamiin," tulis Alvin Faiz, dilansir TribunnewsBogor.com, Kamis (23/5/2019).

Sebelumnya, pada bulan Desember 2019, Ustadz Arifin Ilhamsempat dirawat di RSCM, Jakarta.

Namun kondisinya tak kunjung memnaik sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Penang, Malaysia pada Januari 2019.

Beberapa kali Ustadz Arifin Ilham sempat melewati masa kritis.

Artikel selanjutnya bisa kamu baca dengan KLIK DI SINI.

3. Aksi 22 Mei Sebabkan Banyak Korban, Begini Kata Istri Sandiaga Uno

Aksi massa 22 Mei yang tengah terjadi memang membuat orang lain khawatir dan was-was.

Termasuk istri Sandiaga Uno, Nur Asia yang ikut merasakan kedukaan akibat aksi massa 22 Mei.

Nur Asia, Istri Sandiaga Uno pun turut berbela sungkawa atas insiden 22 Mei yang mencekam.
Halaman
1234

Berita Terkini