Moeldoko Ancam, Ngomong Sembarangan, Tangkap
POS KUPANG.COM, JAKARTA -- Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengingatkan para tokoh masyarakat agar tak sembarangan berbicara.
Ia mengatakan, jika masih berbicara sembarangan, ancaman penangkapan menanti.
"Jangan ngomong sembarangan. Anda ngomong sembarangan ada risiko. Jadi sebenarnya sekarang itu sudah saya katakan dua bulan yang lalu. Tapi masih sembarangan, tangkepin aja. Itu konsekuensi," kata Moeldoko di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Jumat (17/5/2019).
Moeldoko menyebutkan, Indonesia merupakan negara hukum. Oleh karena itu, setiap warga negara harus mempertanggungjawabkan segala perbuatannya di depan hukum.
• Aksi Teroris Saat Penetapan Hasil Pemilu di Kantor KPU. Bukan Hanya Gagalkan Pemilu, Lebih Dari itu
• CARA NONTON LIVE STREAMING Final Piala FA Manchester City Vs Watford Malam Ini Jam 23.00 WIB
• Bule Cantik Polly Alexandria Meninggalkan Nur Khamid. Begini Curhatnya
• TKN Minta Bawaslu Pasang Mata Awasi Pelibatan Anak pada 22 Mei 2019
Jika perbuatan seorang warga negara terbukti melanggar hukum, proses hukum harus dijalankan.
Mantan Panglima TNI itu merasa heran lantaran masih saja ada tokoh yang berbicara sembarangan.
Ia mengaku telah mengingatkan semua pihak sejak dua bulan lalu untuk berhati-hati berbicara jika tak ingin berurusan dengan hukum.
"Dari awal saya sudah jelaskan, hati-hati. Negara yang demokratis itu selalu harus ditegakkan. Law enforcement. Kan sudah saya katakan beberapa lalu. Hati-hati, jangan ngomong sembarangan," ujar Moeldoko.
"Masih sembarangan tangkepin aja. Itu konsekuensi. Enggak ada urusannya sama menggembosi. Dirinya sendiri yang menggembosi dirinya sendiri," lanjut dia.*
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Moeldoko: Jangan Ngomong Sembarangan, kalau Masih Sembarangan, Tangkap"