Ustadz Yusuf Mansur Ucapkan Simpati Terhadap Ustadz yang Terjerat Hukum, Jangan Bandingkan!

Penulis: Bebet I Hidayat
Editor: Bebet I Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustadz Yusuf Mansur - Ustadz Yusuf Mansur Ucapkan Simpati Terhadap Ustadz yang Terjerat Hukum, Jangan Bandingkan!

POS-KUPANG.COM - Ustadz Yusuf Mansur kembali mengunggah pengakuannya.

Unggahan melalui akun Instagrammnya @yusufmansurnew, Rabu (8/5/2019) ini, berisikan pengakuannya terhadap apa yang dialami sejak tahun 2013 lalu.

Unggahan dalam bentuk video itu, Ustadz Yusuf Mansur menuliskan caption Bismillaah. Semoga ada hikmah...

Pada unggahan ini, Ustadz Yusuf Mansur menggunakan kemeja warna merah maron dan peci hitam.

Ustadz Yusuf Mansur pun mengutarakan rasa simpatinya terhadap apa yang dialami sebagian ulama dan ustadz yang berhadapan dengan hukum.

Pada unggahan itu, Ustadz Yusuf Mansur menepis bahwa dirinya mendapatkan keistimewaan karena mendukung Pasangan Jokowi-KH Maruf Amin.

Berikut kutipan yang disampaikan Ustadz Yusuf Mansur (lebih jelasnya silakan klik video unggahan Ustadz Yusuf Mansur di akun Instagramnya):

Andre Taulany Sambangi MUI Pusat Ustadz Yusuf Mansur Posting Kalimat Hati-hati dalam Berlisan

THR dan Gaji ke-13 PNS-Pensiunan Segera Cair, Catat Tanggal Pencairannya

Tata Cara Sholat Tarawih Sesuai Tuntutan Nabi, 2 Rakaat Salam atau 4 Rakaat Salam?

Bismillahirrohmanirrohim
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

Tentu saya berdoa untuk apa yang terjadi pada sebagian ulama, sebagian ustadz, tidak sedikit yang menyebut saya ini enak, saya ini bebas, saya ini aman karena mendukung Pak Jokowi.

Saya perlu memberi tahu, dengan izin Allah, supaya teman-teman selamat dari buruk sangka, bahwa saya mulai dinyatakan salah sejak tahun 2013, OJK memanggil. Hidup saya dari satu sidang ke sidang lain.

Tidak ada keistimewaan sama sekali. Demi Allah tidak ada keistimewaan.

Menurut Ustadz Yusuf Mansur, selain berhadapan dengan OJK, dia juga berhadapan dengan kementerian-kementerian.

Mulai tahun 2014 bersentuhan dengan kepolisian. Mulai dari Mabes, Polda, Polda-Polda daerah, dan Polres-Polres daerah.

Saya datangi, ada yang sampai tengah malem.

Saya tidak curhat, saya hanya mengingatkan saja, bahwa tidak ada keistimewaan apapun.

Tentu unggahan Ustadz Yusuf Mansur ini juga mendapat nyinyiran dari Netizen.

shisha_vapor
Terserah ente aja bang mau bicara apa pada intinya antum akan bertemu dengan suatu kematian dan kematian itu akan menongolkan amalan baik dan buruknya yang anda lakukan

Komentar ini pun mendapat tanggapan dari Ustadz Yusuf Mansur.

yusufmansurnew
@shisha_vapor met ashar ya... mhn doa.

deniera8
@yusufmansurnew semangat ustad
jgn masukin hati omongan org yg ga baik

wahyudin171
@yusufmansurnew sholawatin aja tad,jangan di bls tad.bls komen yg adem2 aja

dcraftlampung
@yusufmansurnew insyaallah ada hikmah nya ustad...dan insyaallah kita termaksuk orang2 yg sabar. Sehat trus ustad salam buat keluarga

rannosoekmo
@yusufmansurnew sehat selalu ustadz dan keluarga

jody_waroeng
sy saksi nemani ustadz di BAP kepolisian sampe malam2.

Dukung Pasangan Jokowi-KH Maruf Amin

Seperti dikutip dari Tribunnews, Ustadz Yusuf Mansur akhirnya memilih angkat bicara terkait dukungannya terhadap Presiden Jokowi. 

Usai memilih puasa bicara soal pilihannya, Ustadz Yusuf Mansur mengungkapkan dukungannya kepada Presiden Jokowi.

Kesan dan pandangan pribadi Ustadz Yusuf Mansur membuat ramai media sosial setelah diunggah di akun instagram, Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, Jumat (8/2/2019).

Dari unggahan foto tangkap layar pesan WhatsApp tersebut, Ustadz Yusuf Mansur membeberkan apa yang selama ini ia pendam.

Ustadz Yusuf Mansur bercerita banyak hal, namun satu di antaranya mengenai dukungannya kepada Jokowi.

Ia mengaku mendapat penolakan saat itu ketika menegaskan dukungannya untuk Jokowi.

Dituliskannya, Jokowi mengkhawatirkan nasib bisnis pembayaran Paytren yang merupakan milik Ustadz Yusuf Mansur.

"Saya dah lama pengen bicara. Tapi dilarang beliau, Demi Allah. Beliau berulang kali bilang. jangan bela saya. Kasianin Paytren. Ntar ditinggal ummat. Berkali2,"tulis Ustadz Yusuf Mansur.

Ustadz Yusuf Mansur juga menuliskan keinginannya untuk terlibat juga sempat dibahas oleh Ketua Umum PDIP, Megawati, Wapres Jusuf Kalla hingga Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Erick Thohir.

Disebutkannya, Mantan Ketua Mahkamah Konsitutusi, Mahfud MD menyampaikan Jokowi mengatakan kepadanya hal itu tidak perlu lantaran Ustadz Yusuf Mansur sedang berjuang membangun ekonomi umat.

"Bahkan Prof Mahfud pernah cerita. lain, di ultah Mega, tercetus dari Di depan Mega, JK, dan petinggi2 Erick Tohir ttg pelibatan saya."

"Tapi kata Prof Mahfud, Presiden blg, Jangan. Dan kemudian bercerita, bhw Yusuf Mansur itu sedang berjuang membangun ekonomi ummat. Ga usah pilpres2an," tulisnya.

Selain itu, Ustadz Yusuf Mansur mengisahkan cerita-cerita yang ia dengar dan saksikan sendiri terkait keluarga Jokowi.

Mulai dari kebiasaan dari masa lalu ibu Jokowi hingga sang istri, Iriana Jokowi.

Melihat kebiasaan-kebiasaan ibu Jokowi dan istrinya yang tak berubah, Ustadz Yusuf Mansur sampai mengucap 'masyaallah' sebagai bentuk kegaguman.

"Dengan hafalan Quran saya, saya yg begitu dekat dg Pak Jokowi jadi saksi, apa yang sering dibicarakan ttg keburukan Pak Jokowi, hanya fitnah belaka."

"Pendukung Jokowi, ayo bcr kan kebaikan Pak Jokowi. Tanpa menjelekkan Pak Prabowo. Dan sebaliknya."

Ia pun mengunggah bukti percakapannya itu dan kemudian melanjutkan pernyataannya.

"Penjaga masjid istana bersaksi ke saya, sejak 20th yl, bahkan ada yg kerja 30th, bersaksi Presiden Jokowi adalah Presiden yg paling banyak ke masjid. Dan ini selaras dg pemandangan selama 1th trakhir kami pas kami dekat sekali u urusan eMoney," lanjut Ustadz Yusuf Mansur.

Selain itu, Ustadz Yusuf Mansur juga sempat menyoroti kebiasaan istri Jokowi, 15 tahun lalu. 

"Istri Presiden pun seperti kita2. Bahkan ga hobi belanja dan seperti suaminya. Kalo ke Solo, nyetir sendiri. Saya menyaksikan berkali2. Sampe geleng2. Bukan pencitraan. Dari 15th sblm jd presiden, jdi anggota pengajian, kwn saya di Solo. Ada foto2. Dg posisi jamaah biasa."

5 Fakta Bisnis PayTren Yusuf Mansur Sempat Dibekukan BI

Dikutip dari Tribunnews, layanan isi ulang uang elektronik PayTren milik Ustaz Yusuf Mansur dihentikan sementara oleh Bank Indonesia (BI).

Sebelumnya, BI juga telah membekukan izin uang elektronik tiga e-commerce, Tokopedia, Shoppee, dan Bukalapak.

Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 16/11/DKSP tanggal 22 Juli 2014 tentang Penyelenggaraan Uang Elektronik, penerbit uang elektronik wajib mendapatkan izin dari BI jika floating fund mencapai Rp 1 Miliar.

Seperti diketahui, PayTren sendiri merupakan perusahaan penyedia finansial berbasis syariah dan teknologi yang dibangun oleh Ustaz Yusuf Mansyur di bawah perusahaan PT Veritra Sentosa International.

Caranya, melalui aplikasi Paytren di ponsel pintar, para member dapat melakukan berbagai transaksi berbasis internet seperti membayar tagihan, bayar listrik, dan beli pulsa.

"Kalau teman-teman ingin bayar listrik, air, pulsa, bayar-bayaran rumah tangga, pribadi, sampai nanti ke sekolah belanja, dan pengeluaran macem-macem dah. Maka menjadi anggota Paytren menjadi wajib! Sebab nanti sambil bayar, malah dapet duitnya," jelas Ustad Yusuf Mansuf, Presiden Director PT Veritra Sentosa Internasional seperti yang dikutip dalam situs resminya.

Lantas mengapa PayTren dibekukan oleh BI?

Berikut Tribun Jabar rangkum 5 Fakta investasi PayTren yang diusung oleh Yusuf Mansur.

1. Telah mendapat sertifikat dari MUI

Dalam memulai bisnis Paytren, Ustaz Yusuf Mansur sudah mengantongi sertifikat industri keuangan syariah dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Melansir KONTAN, Ustaz Yusuf Mansur mengaku tengah melengkapi berbagai persyaratan izin bisnis financial technology (Fintech).

"Kami sedang proses tahap akhir untuk izin e-money dari Bank Indonesia. Ditambah sekalian memasukkan perizinan lain biar lengkap selengkap-lengkapnya, yaitu layanan keuangan digital (LKD), payment gateway, remittance dan money changer," kata Yusuf Mansur, Senin (5/9/2017) lalu kepada KONTAN.

2. Mengusung konsep Syariah

Melalui website resmi PayTren, Yusuf Mansur mengaku membangun bisnis ini dengan cara pendekatan ibadah.

Di mana ibadah yang ia dan tim tunjukkan lewat sistem pasar modal syariah.

Hal itu juga dijelaskan oleh Yusuf Mansur pada teleconfrence singkat dari Paris, Prancis beberapa waktu lalu.

Ia mengaku prinsip bisnisnya dikuatkan pula oleh prinsip ibadah dan dakwah agar sistem ini berjalan sesuai syariat agama islam.

3. Yusuf Mansur sempat dilaporkan ke polisi soal investasi lain

Sebelum muncul Paytren, Yusuf Mansur pernah membangun bisnis investasi Hotel Siti dan Condotel Moya Vidi.

Namun, pembangunan bisnis tersebut tak berjalan mulus.

Yusuf Mansur sempat dilaporkan ke Polda Jatim atas tuduhan penipuan kepada nasabahnya.

Program investasi itu ditawarkan pihak Yusuf Mansur pada 2013 lalu yang menawarkan investasi berbentuk sertifikat dengan harga Rp 2,75 juta per lembar sertifikat.

Melansir Kompas.com, belakangan program itu dinilai bermasalah, investasi dialihkan untuk bisnis hotel bukan condotel seperti yang disebut dalam perjanjian.

4. Ada dugaan soal perputaran uang di PayTren

Dugaan ini sempat diungkap oleh penulis Ippho Santosa dan Tim Khalifah melalui akun facebooknya.

Dalam tulisan itu, Ippho Santosa mengungkap telah terjadi perputaran uang triliunan ini berkaitan dengan investasi hotel Yusuf Mansur sebelumnya.

Ippho menduga Yusuf Mansur kerap mengganti rugi sendiri setiap kerugiaan yang muncul di investasinya.

Namun, dugaan itu langsung dibantah oleh pihak PayTren, yakni Hari Prabowo sebagai Managing Director of Treni.

Hari Prabowo mengungkap PayTren bukan hanya semata bisnis yang diukur dengan uang.

Ia mengaku PayTren tumbuh karena banyak yang bersyukur menjadi bagian bisnis ini dan banyak pula yang mendoakannya.

Lewat instagram miliknya, Hari melanjutkan selama ini PayTren telah mendapat kemudahaan dan terhindar dari hal-hal negatif.

5. Pembelaan Yusuf Mansur Soal Paytren di Media Sosial

Pemberitaan soal Bank Indonesia yang resmi bekukan Paytren sedang viral di internet.

Selain Paytren, ada tiga jenis uang elektronik yang resmi dibekukan juga, di antaranya uang elektronik yang dikeluarkan Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee.

Menanggapi pemberitaan itu, Yusuf Mansur ternyata tak tinggal diam.

Ia menulis pembelaan soal Paytren lewat instagram miliknya.

Yusuf Mansur mengaku bisnis Paytren bukanlah bisnis penipuan, namun bisnis karena Allah. Paytren juga membantu membuka peluang usaha bagi masyarakat Indonesia dan dunia.

Lebih lanjut, ia mengaku inovasi Paytren mengambil manfaat dari era digital dan membagi manfaat itu kepada banyak orang.

Ustaz kondang ini pun menjelaskan ciri khas PayTren yang tak hanya menjadikan banyak orang sebagai pengguna saja, tetapi juga sebagai pebisnis.

Artinya, PayTren saat ini telah membuka lapangan pekerjaan dan usaha sebanyak jumlah mitra yang telah terkumpul. (*)

Berita Terkini