Panduan Sholat Tahajud Nabi Muhammad SAW, Ternyata Ini Yang Dilakukan Sebelum Tahajud
POS-KUPANG.COM - Tuntunan sholat malam harus diketahui oleh kaum muslimin.
Sebab ibadah yang dikerjakan di malam hari ini memiliki banyak keutamaan.
Di mana keutamaan shalat tahajud dapat menjadikan pelakunya meraih derajat yang mulia di sisi Allah Ta'ala.
Shalat tahajud atau sering disebut qiyamul lail ini secara hukum fikih memang tidak wajib, tetapi sunah muakkadah.
Jadi tidak berdosa jika tidak melaksanakannya, tetapi sangat dianjurkan mengerjakan sholat tahajud.
Oleh karenanya Rasulullah Muhammad tidak pernah meninggalkan sholat qiyamullail hingga kakinya bengkak-bengkak.
Sahabat dai kampung, lalu bagaimanakah panduan ibadah tahajud yang benar menurut ajaran Nabi Muhammad?
Panduan Sholat Tahajud Nabi Muhammad
Pahala shalat tahajud yang besar bisa didapatkan jika kita mengikuti ajaran Nabi Muhammad dalam melaksanakan qiyamul lail ini.
Berikut ini tuntunan sholat tahajud yang sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad.
1. Persiapan Sebelum Shalat Tahajud
Agar tidak terasa berat, maka perlu adanya persiapan sebelum melaksanakan sholat malam.
Persiapan sebelum sholat tahajud di antaranya adalah:
a. Berwudlu dan berdoa sebelum tidur
Tidur dalam kondisi berwudhu sebagaimana wudlu ketika sholat itu diperintahkan oleh Rasulullah Muhammad,
"Jika kamu hendak mendatangi tempat tidur, maka berwudhullah sebagaimana ketika engkau hendak shalat. Kemudian berbaringlah di atas lambung kanan." (HR. Bukhari dan Muslim)
Nabi Muhammad juga bersabda, "Tidaklah seorang muslim tidur dalam keadaan diawali dengan dzikir dan bersuci kemudian bangun di tengah malam, meminta kebaikan dunia dan akhirat, kecuali Allah akan memberinya." (HR. Ahmad)
b. Berniat untuk sholat qiyamul lail sebelum tidur.
Niat untuk melaksanakan qiyamul lail ini sangat penting.
Selain membuat tidur kita berpahala, niat tersebut akan memudahkan kita untuk bangun.
Bahkan ketika kita bangun tidur pas adzan subuh, maka kita tetap mendapatkan pahala tahajud disebabkan niat yang sudah tekadkan sebelum tidur.
Hadits Nabi Muhammad, "Barangsiapa yang hendak tidur dengan berniat bangun untuk mengerjakan shalat di malam hari, tapi kemudian dia tertidur hingga subuh, maka ditulis baginya pahala niat shalat malam tersebut." (HR. An-Nasa'i, Ibnu Majah, dan Al-Hakim)
c. Berdzikir dan berdoa setelah bangun tidur
Selain doa sesudah tidur. Ketika bangun tidur kita dianjurkan untuk membaca doa dan dzikir sebelum melaksanakan shalat tahajud.
Kita dianjurkan untuk membaca dzikir: Laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lah lahul mulku walahul hamdu wa huwa `alaa kulli syain qadiir.
Alhamdulillah wa subhaanallaahu wa laa ilaaha illallah Allahu Akbar. Laa haula wa laa quwwata illa billaah.
Kemudian berdoa: Allahummagh firlii. Boleh juga ditambah doa permintaan lain.
Hal ini berdasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari.
d. Menggosok gigi ketika bangun tidur
Sebelum mengerjakan sholat tahajud, kita harus menggosok gigi terlebih dahulu. Agar terasa segar dan bersemangat.
Nabi Muhammad bersabda, "Apabila salah seorang di antara kalian bangun untuk shalat malam hendaklah dia bersiwak. " (HR. Al-Baihaqi)
2. Adab-adab Cara Mengerjakan Sholat Tahajud
Ibadah shalat tahajud, hakikatnya sama dengan ibadah shalat lainnya. Baik syarat dan rukunnya.
Hanya saja shalat tahajud adalah shalat yang khusus dikerjakan di malam hari. Setelah shalat Isya' hingga sebelum waktu subuh.
Maka, dari niat hingga salam semua caranya sama dengan ketika shalat wajib atau sunnah lainnya.
Setelah melakukan persiapan sholat qiyamul lail, dan sudah dalam kondisi berwudhu, maka kita bisa melakukan tuntunan shalat sunnah tahajud berikut ini:
a. Luruskan niat ketika melaksanakan qiyamul lail
Ini sangat penting, karena kalau niat kita salah kita nggak akan dapat pahala. Sebagaimana penjelasan Nabi Muhammad bahwa setiap amal bergantung pada niatnya.
Maka, niatkan shalat tahajud kita hanya untuk mendapat keridhaan dan pahala dari Allah Ta'ala.
b. Mengawali shalat tahajud dengan dua rekaat ringan
Dua rekaat awal ketika shalat tahajud dianjurkan untuk membaca surat yang pendek-pendek.
Karena sebagai pembuka. Agar tubuh terasa hangat dan siap sekaligus bersemangat untuk melaksanakan rekaat-rekaat selanjutnya.
Rasulullah Muhammad bersabda, "Jika salah satu di antara kalian hendak melaksanakan shalat di malam hari, maka hendaknya dia mengawali dengan dua rekaat ringan." (HR. Muslim dan Ahmad)
c. Memperlama berdiri
Setelah mengerjakan shalat dua rekaat yang ringan, maka rakaat setelahnya disunnahkan untuk memperpanjang berdiri ketika sholat.
Rasulullah Muhammad bersabda, "Sebaik-baik shalat adalah yang lama berdirinya." (HR. Muslim)
Bahkan dalam hadits riwayat Abu Dawud sahabat Hudzaifah menceritakan bahwa dirinya pernah mengerjakan shalat malam bersama Rasulullah.
Beliau Nabi Muhammad mengawali rakaat pertama dengan membaca surat Al-Baqarah dilanjutkan dengan Ali Imran dan An Nisa'.
Inilah sunnah ketika shalat malam untuk memperpanjang berdiri dengan membaca surat yang panjang. Jika kita tidak hafal, maka boleh dengan membaca mushhaf.
d. Berdoa ketika sujud.
Posisi terdekat seorang manusia dengan Alloh Ta'ala adalah ketika dia bersujud. Maka hendaknya memperbanyak doa.
Doanya di dalam hati kalau dengan bahasa Indonesia. Karena bisa membatalkan shalat jika dilisankan.
e. Menutup dengan shalat witir
Setelah selesai melaksanakan shalat tahajud, maka hendaknya menutup dengan sholat witir.
Sholat witir adalah shalat yang jumlah rakaatnya ganjil. Bisa jadi 1 rekaat, 3 rekaat, dan seterusnya.
Dalam riwayat Muslim disebutkan bahwa ketika Rasulullah Muhammad mengerjakan sholat tahajud dan tinggal sholat witir, maka beliau membangunkan istrinya, Aisyah untuk ikut shalat witir.
f. Tidur sejenak setelah sholat tahajud
Inilah kebiasaan Rasulullah Muhammad ketika selesai melaksanakan tajahud beliau tidur sejenak.
Agar ketika melaksanakan shalat subuh dan aktivitas di pagi hari tetap bugar.
Terlebih, shalat subuh itu hukumnya wajib. Sedang shalat tahajud itu sunnah.
Maka kita tidak boleh mementingkan tahajud kemudian kita terlambat dalam sholat subuh.
Atau di pagi hari kita malah bermalas-malasan.
Jumlah Rakaat Sholat Tahajud
Terkait jumlah rekaat shalat tahajud, maka ada riwayat yang menyebutkan bahwa Rasulullah Muhammad mengerjakan shalat tahajud 11 rekaat, dan di riwayat lain beliau melaksanakan 13 rekaat.
Artikel ini telah tayang dan bersumber dari daikampung.com