Tidur dalam kondisi berwudhu sebagaimana wudlu ketika sholat itu diperintahkan oleh Rasulullah Muhammad,
"Jika kamu hendak mendatangi tempat tidur, maka berwudhullah sebagaimana ketika engkau hendak shalat. Kemudian berbaringlah di atas lambung kanan." (HR. Bukhari dan Muslim)
Nabi Muhammad juga bersabda, "Tidaklah seorang muslim tidur dalam keadaan diawali dengan dzikir dan bersuci kemudian bangun di tengah malam, meminta kebaikan dunia dan akhirat, kecuali Allah akan memberinya." (HR. Ahmad)
b. Berniat untuk sholat qiyamul lail sebelum tidur.
Niat untuk melaksanakan qiyamul lail ini sangat penting.
Selain membuat tidur kita berpahala, niat tersebut akan memudahkan kita untuk bangun.
Bahkan ketika kita bangun tidur pas adzan subuh, maka kita tetap mendapatkan pahala tahajud disebabkan niat yang sudah tekadkan sebelum tidur.
Hadits Nabi Muhammad, "Barangsiapa yang hendak tidur dengan berniat bangun untuk mengerjakan shalat di malam hari, tapi kemudian dia tertidur hingga subuh, maka ditulis baginya pahala niat shalat malam tersebut." (HR. An-Nasa'i, Ibnu Majah, dan Al-Hakim)
c. Berdzikir dan berdoa setelah bangun tidur
Selain doa sesudah tidur. Ketika bangun tidur kita dianjurkan untuk membaca doa dan dzikir sebelum melaksanakan shalat tahajud.
Kita dianjurkan untuk membaca dzikir: Laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lah lahul mulku walahul hamdu wa huwa `alaa kulli syain qadiir.
Alhamdulillah wa subhaanallaahu wa laa ilaaha illallah Allahu Akbar. Laa haula wa laa quwwata illa billaah.
Kemudian berdoa: Allahummagh firlii. Boleh juga ditambah doa permintaan lain.
Hal ini berdasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari.
d. Menggosok gigi ketika bangun tidur