Baca tanpa iklan
POS-KUPANG.COM | KUPANG --Rasio Elektrifikasi (RE) di NTT hingga Maret 2019 sebesar 71 persen dan merupakan yang terendah di Indonesia.
Untuk mencapai target rasio elektrifikasi sebanyak 90 persen pada 2019, PLN memberikan bantuan sambung listrik gratis bagi rumah tangga miskin dan tidak mampu.
Berdasarkan data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan sebanyak 959 rumah tangga (RT) yang menerima bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa listrik gratis di Atambua dimana sebanyak 847 KK di tahap pertama sudah tersambung instalasi milik pelanggan.
Bantuan ini dinyalakan langsung oleh GM PLN UIW NTT, Ignatius Rendroyoko pada Senin (15/4/2019), yang didampingi oleh senior manager niaga pelayanan pelanggan, senior manager SDM dan umum, manajer UP3 Kupang dan manajer ULP Atambua beserta Kepala Desa Jenilu, Pastor Paroki Atapupu Romo Yoris dan jajaran Kepala Keluarga (KK) tidak mampu di Dusun Railuli Desa Jenilu Atapupu, Senin (15/4/2019).
• Wagub Josef Nae Soi Sebut NTT Nusa Terindah Toleransi
• Sinode GMIT NTT Kecam Aksi Bom Paskah di Sri Lanka
Ignatius Rendroyoko dalam rilisnya yang diterima melalui Manajer Komunikasi PLN UIW NTT, Sulistyoadi Nikolaus, Kamis (18/4/2019), menegaskan rasio elektrifikasi di NTT harus bisa melebihi target 90 persen, dan mensejahterakan masyarakat yang belum berlistrik agar pertumbuhan ekonomi kedepan akan lebih baik lagi dan dukungan dari berbagai pihak seperti Pemda dan masyarakat sangat diperlukan agar program elektrifikasi ini berjalan dengan baik.
"Sebagai upaya pemerataan rasio elektrifikasi di NTT, maka diprioritaskan untuk melistriki 17.259 RT miskin belum berlistrik dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama diberikan kepada 11.000 RT melalui CSR PLN dan tahap selanjutnya sebanyak 6.529 RT melalui bantuan lain seperti sinergi BUMN, CSR Badan Usaha Sektor ESDM, dan lainnya." katanya.
• Jokowi Kalah Mandailing Natal, Bupati Dahlan Hasan Mundur, Tulis Surat Ini untuk Presiden
• Tembakan Salvo Iringi Penguburan Kapospol Tuapukan Aiptu (Anumerta) Stef Pekuali
Realisasi tahap pertama yakni CSR PLN untuk melistriki 11.000 RT miskin di Provinsi NTT sampai dengan 18 April 2019, telah mencapai 9202 RT dan sisanya masih terus dilakukan pemasangan instalasi milik pelanggan (IML)
"Untuk mempermudah layanan PLN, masyarakat dapat mendownload PLN mobile melalui aplikasi playstore dimana aplikasi ini dapat memudahkan segala informasi tentang tambah daya, pengaduan, pasang baru dan dapat Tlp 123 -Voip," ujarnya
PLN Resmikan Jaringan Listrik TTS
PLN UIW NTT juga meresmikan dan melakukan penyalaan jaringan listrik sepanjang 21 kilometer sirkuit (kms) di Desa Salbait, Kecamatan Mollo Barat Kabupaten TTS, NTT. Acara peresmian ini turut melayani pasokan listrik Gereja Bijaekenaf Salbait.
Ignatius Rendroyoko, pada Kamis (18/4/2019) mengatakan sewaktu melakukan kunjungan kerja melihat progres listrik desa pada Februari 2019, ia melihat gereja sederhana yang nantinya akan melakukan ibadah Paskah.
• Live BeIN Sports 2! Live Streaming Real Madrid vs Athletic Bilbao Liga Spanyol Jam 21.15 WIB
Penyalaan ini langsung diresmikan oleh Manajer Unit Layanan Pelanggan Soe, Hendra M Aditia beserta jajaran dan dihadiri sekitar 20 warga pada tanggal 16 April 2019.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Desa dan dari Pengurus Gereja Salbait Noh J Oematan turut hadir Di Gereja Bijaekenaf Desa Salbait.
Gereja ini merupakan gereja sederhana yang mulai dibangun renovasinya, gereja lama ada di sebelahnya dengan kondisi alas tanah dan dinding bambu, sehingga PLN UIW NTT memberikan bantuan listrik gratis agar saat gereja selesai dibangun langsung menyala dan bisa membuat nyaman semua jemaat gereja.
Harapan GM Yoko agar semua calon pelanggan dapat segera menikmati listrik dan PLN ULP Soe sudah menindaklanjuti untuk memberikan bantuan CSR 655 calon pelanggan di Soe dari total 11.000 bantuan Listrik Gratis di NTT yang dilakukan secara bertahap.
Noh J Oematan salah satu penanggungjawab Gereja Salbait merasa senang dan terharu serta mengucapkan terima kasih kepada PLN UIW NTT atas selesainya jaringan listrik Desa Salbait dan Gereja Salbait mendapat bantuan listrik gratis dari PLN sehingga gereja ini menjadi pelanggan pertama yang tersambung jaringan listrik di desa ini.
"Semoga PLN terus maju sehingga dapat memberikan bantuan dan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati)