Laporan wartawan pos-kupang.com, eginius mo’a
POS-KUPANG.COM, MAUMERE--- Maria Kompiana Hewot (40) terus menerus meratapi jasad suaminya Yohanes Januarius Januari (50) di kediaman Dusun Wairhang, Desa Nangatobong, Kecamatan Waigete, 31 Km arah timur Kota Maumere, Pulau Flores, Propinsi NTT, Rabu (17/4/2019).
Ia tak menyangka kalau pertengkaran kecil antara dirinya dengan Januari, Selasa (16/4/2019) malam bakal menjadi tragedi bagi keluarganya. Semalam sejak pertengkaran itu, Januari tak kunjung kembali ke rumah.
Informasi dihimpun POS-KUPANG,COM, Rabu (17/4./2019) siang menyebutkan, Maria Kompiana menyuruh Januari membelikan pulsa data untuk anak mereka di Kalimantan.
• Kenakan Baju Putih Bupati Marsel Coblos di Kelurahan Onekore, Ende-NTT
• TPS di TTU Kekurangan Surat Suara, Ini Penjelasan Ketua KPUD
Januari mengaku tak punya uang. Selanjutnya muncul pertengkaran antara suami istri itu di dalam rumah.
Tak kuasa melanjutkan pertengkaran, Januari memilih keluar dari rumah tak diketahui Maria Kompiana. Sejak Selasa malam, Januari tak kunjung kembal lagi, sehingga Maria Kompiana dan anak-anaknya langsung tidur.
Hari Rabu pagi, sekitar pukul 06.00 Wita, Maria Kompiana bangun mencari Januari ke rumah keluarga di Nangatobong, tetapi tidak menemukannya.
Ketika kembali, Maria Kompiana menyaksikan di belakang rumah suaminya gantung di ranting pohon mente dan telah meninggal dunia. Maria histeris dengan temuan itu diketahui warga sekitar dan melaporkan ke Mapolsek Waigete.
Polisi telah mengevakusi korban dan membawa ke Puskesmas Waigete dilakukan visum. Keluarga menolak otopsi dan menerima ajalnya. *