Pada kesempatan tersebut, Gubernur NTT Viktor Laiskodat menanyakan nama dan cita-cita setiap siswa tersebut.
Selain cita-cita, ia juga menanyakan tentang bagaimana cara mewujudkan cita-cita, persiapan secara pribadi dan apa yang berapa lama waktu baca, dan waktu tidur setiap siswa itu.
Sebagian besar siswa menjawab bahwa mereka bercita-cita ingin menjadi polisi dan tentara.
Hanya beberapa di antaranya yang mengatakan ingin menjadi guru, nelayan, dan pengusaha.
Sedang dua siswa menyatakan ingin mengikuti jejak Viktor Laiskodat untuk menjadi gubernur.
Demikian pula, sebagian besar siswi mengaku kepadanya ingin menjadi Polwan.
Beberapa yang mengatakan ingin menjadi guru.
Beri Beasiswa
Usai melakukan push up sebanyak 51 kali tersebut, Gubernur NTT Viktor Laiskodat lantas memberikan hadiah kepada tiga dari puluhan siswa dua sekolah negeri itu.
Alvin Narvolin Kopi (18), siswa kelas XII SMA Negeri 1 Semau akan mendapat beasiswa dan bantuan rekomendasi menjadi polisi.
Yaret Nimbrot Bising (18), siswa kelas XII akan mendapat beasiswa hingga menjadi guru penjas.
Sedang Iksan Lona (18) yang menyatakan hanya tidur tiga jam setiap hari juga akan mendapat beasiswa dari Gubernur NTTViktor Laiskodat untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
Tentu saja, hal ini membuat warga Pulau Semau bangga. Selain karena sang Gubernur NTT Viktor Laiskodat sendiri berasal dariSemau, juga karena orang nomor satu di NTT ini memberikan motivasi kepada para generasi muda.
Sefti Batu (61), seorang Kaka Ama (tua adat) kepada POS-KUPANG.COM menyampaikan rasa syukur karena Gubernur NTTViktor Laiskodat turun dan menemui mereka, warga Pulau Semau.
Ia mengatakan, apa yang dilakukan Gubernur NTT Viktor Laiskodatkepada para siswa yang merupakan generasi muda itu merupakan tindakan yang mampu membangkitkan daya juang dan spirit anak anak untuk menjadi lebih baik.