Benny Tengka Minta Gubernur NTT Sikapi Kerusakkan Jalan Ruteng-Iteng
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM | RUTENG- Benny Tengka, salah satu Tokoh Muda asal Satarmese angkat bicara dan kembali menyoroti jalan Ruteng-Iteng. Yang mana sampai sekarang ruas jalan tersebut masih rusak berat dan belum diperbaiki.
Belum diperbaikkinya ruas jalan Ruteng-Iteng membuat Benny mendesak Pemprov NTT melalui Gubernur NTT segera bersikap mengatasi polemik tentang status jalan tersebut.
• Begini Jawaban PU Nagekeo Soal Ruas Jalan Rusak Menuju Alorawe
Yang mana polemik status jalan tersebut, tegas Benny, berdampak pada kesusahan yang dialami masyarakat Satar Mese.
Kepada POS-KUPANG.COM di Ruteng, Benny mengatakan, bangsa Indonesia ini sudah cukup tua tapi sungguh miris dan naif rasanya ketika diusia lebih dari setengah abad ini masih saja masyarakat Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai ini belum menikmati hakikat dan perwujutan dari kemerdekaan itu yang sesungguhnya.
“Hal ini tentu kita bisa lihat dari keberadaan jalan Ruteng-Iteng ini yang hingga sampai saat ini belum diperbaiki dan mengalami rusak berat. Belum adanya perbaikkan itu sebagai akibat dari kebijakan pemerintah yang tertuang dalam SK Gubernur NTT No.256/HK/KEP/2017 tentang pengalihan ruas jalan ini ke segmen Simpang Cumbi-Golo Cala-Iteng,” kata Benny.
• Jalan Rusak Menuju Air Terjun Cunca Wulang, Empat Wisatawan Asing Alami Kecelakaan
Benny yang juga mantan ketua GMNI Ngada ini menilai dengan disahkannya SK Gubernur tersebut maka secara terang-terangan pemerintah sudah merampas hak Kemerdekaan dari masyarakat Kecamatan Satar Mese sebagaimana yang tertuang dalam UUD 1945 pasal 28 c ayat 2 tentang pemenuhan hak dan kebebasan dari masyarakat.
“Padahal PAD paling besar Manggarai berasal dari Kecamatan Satar Mese dan dari 112.000 ton hasil beras per-tahun hampir 70 persennya berasal dari Satar Mese. Maka atas dasar itulah kami minta DPRD Provinsi NTT dan Gubernur NTT untuk segera mencabut SK Gubernur sebelumnya dan kembalikan status jalan tersebut serta segera memperbaiki jalan ke Iteng. Dengan demikian aktivitas ekonomi dan kesehatan masyarakat Satar Mese kembali normal,” tandas Benny.(*)