Warga Kecamatan Kobalima Timur nikmati jalan hotmiks setelah jalur sabuk merah dikerjakan
POS-KUPANG.COM | BETUN - Warga Desa Kota Biru, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka menikmati kue pembangunan yang lebih sejak tahun 2016.
Sejak tahun 2016, pembangunan infrastruktur mulai masuk seperti jaringan listrik dan jalan raya.
• Robert Salu Benarkan Penahanan Kliennya Erwan Bitin Bere Ditangguhkan, Ini Alasannya
Listrik masuk wilayah tersebut tahun 2016 dan pembangunan jalan raya tahun 2017. Kini warga Kota Biru dan sekitarnya benar-benar merasakan kue pembangunan yang luar biasa.
Hal itu dikatakan warga Kota Biru, Agustinus Mauk dan Stefanus Seran, saat ditemui POS- KUPANG.COM, Kamis (21/3/2019).
• Hadiri Diskusi Pancasila, Philipus Tule Beberkan Dua Jenis Radikalisme
Mereka mengatakan, sejak jalan sabuk merah dikerjakan, warga merasa ada perubahan di wilayah mereka. Mereka sangat senang karena terjadi perubahan yang luar biasa dibandingkan sebelumnya.
Ketika dulu jalan belum dibuat hotmiks, mereka kesulitan dalam akses transportasi. Biaya transpotrasi ke kota Betun dan sebaliknya mencapai Rp 30.000 sekali jalan atau PP Rp 60.000. Lama perjalan mencapai satu setengah jam hingga dua jam.
Kini akses transportasi ke wilayah itu sangag lancar. Tarif sudah menurun menjadi 15.000 atau Rp 30.000 PP. Waktu perjalan ke Kota Betun hanya 45 menit.
Menurut Agustinus dan Stefanus, wilayah Desa Kota Biru dan sekitarnya merupakan daerah pertanian dengan hasil pertanian yang ada yakni, kemiri, jambu mente dan pisang. Harga hasil bumi juga lumayan bagus. Saat ini harga kemiri Rp 20.000 per Kg, jambu mente 20.000 Kg, pisang Rp 15.000 Kg dan pisang Rp 7.000 per kilogram.
Kecamatan Kobalima, Wens Leki kepada wartawan mengatakan, sepanjang jalan sabuk merah terdapat empat desa yakni, Desa Alas Selatan, Kota Biru, Alas dan Alas Utara.
Wens mengatakan, kelancaran akses transportasi memberikan dampak ganda bagi masyarakat. Selain memenuhi kebutuhan dasar masyarakat atas jalan juga memberikan dampak ekonomis bagi masyarakat seperti peluang kegiatan-kegiatan usaha. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Teni Jenahas)