POS-KUPANG.COM | KUPANG -Bank Tabungan Negara menawarkan dua program KPR yaitu KPR BTN Subsidi dan KPR BTN Mikro. Saat ini peminat untuk KPR subsidi mulai banyak peminatnya.
"Kami juga melihat sudah mulai banyak peminatnya. Baik swasta atau non fix income. Tapi kami juga melihat kapasitas dari calon debitur untuk bisa mengangsur rata-rata Rp 900-an per bulan," Branch
Manager BTN KC Kupang, Adrian Paul Marbun, di ruang kerjanya, Selasa (19/3/2019).
Adrian menjelaskan, bagi masyarakat yang ingin kredit rumah melalui BTN dengan KPR BTN Subsidi, suku bunga yang ditawarkan lima persen, dengan jangka waktu cicilan 20 tahun. Uang muka satu persen dan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) Rp 4 juta.
"Jadi minimal nasabah menyiapkan dana awal sekitar mulai Rp 9 juta-Rp 11 juta," katanya.
Ia mengatakan, KPR subsidi diperuntukan bagi masyarakat dengan penghasilan di bawah Rp 4 juta, mulai dari UMR pun bisa mengkredit rumah. KPR di BTN, kata Adrian, prosesnya lebih cepat dan tidak bertele-tele, dengan menggunakan sistem 151.
• KPK Harap Advokat Lucas Dijatuhkan Hukuman Maksimal, Ini Alasannya
• Indomaret dan Alfamart Menyasar Kupang, Pengamat Ekonomi : Menguntungkan Pertumbuhan Ekonomi
"Satu hari pengajuan dan interview, lima pemprosesan, setelah dilihat maka direalisasi," jelasnya.
Dengan sistem ini banyak developer menyadari kecepatan BTN dan mayoritas di atas 75 persen KPR di BTN. "Selebihnya ada di bank lainnya," tuturnya.
Selanjutnya, juga ada KPR BTN Mikro, dengan program ABCG (Academic, Business, Community, Goverment) dalam rangka mendukung masyarakat, khususnya yang bekerja pada sektor informal untuk memiliki rumah secara swadaya, dengan uang muka mulai 1 persen, jangka waktu, 10 tahun dan suku bunga 9 persen. Nasabah bisa gunakan KPR BTN Mikro untuk pembelian rumah tapak, renovasi rumah, bangun rumah di lahan sendiri dan pembelian lahan.
Realisasi tahun 2018 untuk KPR Subsidi sekitar 900 unit rumah dengan nominal Rp 120-an miliar. KPR hanya bisa dilakukan oleh developer yang tergabung dalam asosiasi seperti REI. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati)