Ujian Praktek Seni Budaya, Cantiknya Siswa SMANSA Mauponggo Dalam Balutan Pakaian Khas Nagekeo

Penulis: Gordi Donofan
Editor: Adiana Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswi SMAN 1 Mauponggo pentas seni budaya

Ujian Praktek Seni Budaya, Cantiknya Siswa SMANSA Mauponggo Dalam Balutan Pakaian Khas Nagekeo

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | MBAY - Cantiknya para siswa siswi SMAN 1 Mauponggo dalam balutan busana khas Nagekeo ketika mengikuti ujian mata pelajaran seni dan budaya. Mereka adalah para siswa yang duduk di kelas XII  di sekolah itu. 

Ujian sekolah itu digelar oleh SMANSA Mauponggo sejak Jumat (15/3/2019) hingga Sabtu (16/3/2019).

Ada beberapa jenis tarian daerah yang mereka bawakan saat ikut ujian tersebut diantaranya, dhero, jai, gawi dan tarian tradisional lainnya.

Guru mata pelajaran seni budaya, Yohanes Paulus, kepada POS KUPANG.COM, mengatakan, SMANSA Mauponggo menyelenggarakan ujian praktek seni budaya untuk kelas XII selama 2 hari.

Di UKAW Kupang! Festival Seni Budaya Wadah Pengembangan Diri dan Wawasan Ilmiah

Paulus menjelaskan dalam ujian praktek kali ini, siswa kelas XII di minta untuk mengenakan busana adat daerah lengkap dan kemudian mementaskan tarian dero, jai dan gawi. Dari setiap kelas untuk dinilai sebagai nilai akhir praktek ujian seni budaya.

Ia mengaku adapun kriteria penilaian diantaranya, busana yang lengkap sesuai daerah masing-masing, Wirama, kesesuaian gerakan dengan irama lagu, Wirasa, kesusuaian pesan lagu dengan gerakan, Wiraga, kesesuaian gerakan badan dengan lagu.

Ia menjelaskan dengan adanya praktek seperti ini dapat memperkenalkan budaya daerah kepada generasi masa depan bangsa dan daerah Nagekeo.

Pemda Flotim Akan Gelar Festival Seni Budaya Flores Timur Nubun Tawa.

"Budaya harus dilestarikan karena merupakan karakter kita, sesuai dengan implementasi kurikulum 2013. Anak-anak harus diperkenalkan budaya daerah masing-masing," ujarnya.

Ia mengharapkan agar dengan adanya prakter tersebut siswa-siswi dapat mengetahui dan memperkernalkan budaya yang ada.

Kelak suatu saat nanti tetap dilestarikan dan tetap diwariskan ke anak cucu.

Siswa Bangga

Beberapa siswa SMANSA mengaku bangga ikut ujian praktek seni budaya tersebut.

Mereka juga mengaku bahwa budaya yang ada di NTT itu banyak dan NTT terkenal dengan budaya serta adat-istiadat yang beragam.

Sebagai generasi penerus daerah sudah sebuah kewajiban untuk melestarikan budaya daerah.

Ini Lomba Kreatifitas Siswa dan Seni Budaya yang Digelar Pos Mahen

Seorang siswa SMANSA Mauponggo, Rien Sore(17) mengaku senang dan bangga bisa mengenakan busana kebesaran daerah dan mementaskan tarian daerah dalam ujian kali ini.

Rien mengatakan dirinya akan terus mempromosikan dan memperkenalkan budaya daerah kepada pihak luar bahwa Nagekeo itu mempunyai ke khasan tersendiri soal pakaian adat.

"Ini memacu kami untuk trus melestarikan budaya daerah, ditengah derasnya perkembangan zaman yang semakin canggih ini. Kami tetap mencintai budaya lokal kita yang merupakan jati diri kita," ujarnya.

Paket ASET Gelar Pentas Seni Budaya di Borong. Ini Tujuannya

Nuning Ramadani, menuturkan bahwa pakaian adat dan tarian merupakan kebanggaan daerah kita yg sudah diwariskan oleh nenek moyang, jadi sebagai generasi muda wajib hukum untuk melestarikan dan menjaganya.

"Kami senang bisa membawakan tarian dero, Jai, dan gawi dalam ujian ini, karena memang selama ini kami tidak tau membawakan tarian ini, karena selalu disuguhkan musik modern, seperti reggae dan Cha cha," ujar Nuning.

Ia mengaku bersyukur bersekolah di SMANSA Mauponggo karena seni dan budaya daerah juga diajarkan. Sehingga seni budaya daerah tetap dilestarikan sepanjang masa.

"Beruntung ada mata pelajaran seni budaya, kami bisa mengetahui sekaligus membawakan tarian daerah yakni ja,i, gawi, dero, ndawi ndera," ujarnya. (*)

Berita Terkini