Ada 3.252 Surat Suara Rusak Ditemukan di Hari Pertama Sortir Surat Suara di KPU Nagekeo
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | MBAY- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nagekeo sudah mulai melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilu 2019.
Kegiatan itu dilaksanakan di SMA Negeri I Aesesa Kelurahan Danga Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo, sejak Selasa (12/3/2019).
Untuk proses penyortiran dan pelipatan surat suara hari pertama yaitu surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden.
Hari pertama pihak KPU Nagekeo menemukan 3.252 surat suara yang rusak.
• Ratusan Surat Suara Rusak,C6 Perantau Diamankan
• Surat Suara Rusak Dilaporkan KPU Sikka ke Rekanan Percetakan
Juru bicara KPU Nagekeo, Basty Lagho, kepada POS KUPANG.COM, menjelaskan, proses penyortiran dan pelipatan surat suara hari pertama itu ditemukan 3.252 lembar yang rusak.
Jumlah berdasarkan data ada 80.000 lembar suara. Setelah disortir dan dilipat ditemukan surat suara yang lebih yaitu 338 suara. Sehingga total 80.338 lembar.
Sedangkan yang dalam kondisi baik 77.086 lembar surat suara.
"Jumlah surat suara yang disortir hari pertama sebanyak 80338. Yang dalam kondisi baik sebanyak 77.086 suara dan yang rusak ada 3.525 lembar. Dari data diluar coli itu hanya 80.000 surat suara. Ternyata ada lebih. Sehingga jumlah yang rusak dengan yang baik ada 8.0338 lembar," ujar Basti, Rabu (13/3/2019).
Basti mengungkapkan surat suara yang rusak itu ada bercak tinta, ada tanda titik. Sedangkan surat suara yang robek.
"Ada surat suara yang rusak itu karena ada bercak tinta, titik, robek tidak ada. Ada surat yang tidak ada gambar Palson Presiden dan wakil presiden juga. Itu saja yang kami temukan," ujar Basti.
• Ini yang Dilakukan Bawaslu Kota Kupang Saat Sortir Surat Suara Pemilu
Ia mengatakan untuk kekurangan surat suara secara keseluruhan nanti akan disampaikan.
"Karena inikan masih dalam proses penyortiran dan pelipatan sehingga kita belum bisa pastikan berapa kekurangannya. Tunggu sekalian nanti," ujarnya.
Ia mengatakan jumlah tenaga yang melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara ada 88 orang yang melibatkan masyarakat umum dan sudah dilatih oleh KPU Nagekeo.
Ia mengharapkan proses penyortiran dan pelipatan surat suara berjalan aman dan lancar hingga usai.
Sementara Ketua KPU Nagekeo, Quirinus Eleiterius, mengaku sesuai jadwal, proses penyortiran dan pelipatan surat suara dilaksanakan hingga 26 Maret 2019.
• 449 Surat Suara Pemilu Di Ende Rusak
Quirinus menjelaskan terkait pendistribusian logistik ke PPK dan PPS dijadwalkan awal April 2019.
"Jadwal logistik ke PPK itu 13 April. Dan dari 13 sampai 16 April ke PPS," ujarnya.
Pantauan POS KUPANG.COM, proses penyortiran dan pelipatan surat suara dikawal aparat kepolisian dan TNI.
Hadir juga anggota KPU dan Bawaslu Nagekeo. (*)