Bulutangkis
Kesuksesan Hendra/Ahsan di All England Memberi Semangat Baru Menuju Olimpiade Tokyo
Manajer tim bulu tangkis Indonesia Susi Susanti mengaku sudah menganggap pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan
Kesuksesan Hendra/Ahsan di All England Memberi Semangat Baru Menuju Olimpiade Tokyo
POS-KUPANG.COM|JAKARTA - Manajer tim bulu tangkis Indonesia Susi Susanti mengaku sudah menganggap pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan seperti pemain jebolan pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
"Meskipun pemain profesional, Hendra/Ahsan tetap latihan di pelatnas, jadi saya tidak pernah menganggap mereka sudah di luar. Mereka tetap dianggap sebagai anak-anak kami (PBSI)," kata Susi dalam siaran pers PBSI yang diterima Antara di Jakarta, Senin (11/3/2019).
Menurut dia, terlepas dari persoalan Hendra/Ahsan pemain pelatnas atau bukan, dalam pertandingan final All England 2019, keduanya telah bermain secara maksimal dan penuh perjuangan, apalagi mengingat Hendra yang sempat mengalami cedera pada betis kanannya.
• Sosok Reino Barack, Mantan Kekasih Luna Maya yang Jadi Suami Syahrini, Kaya dari Lahir
• Diam-Diam Sule Masih Pajang Foto Lina di Ruang Pribadinya, Terbongkar Begini Alasannya!
• Ramalan Zodiak Senin 11 Maret 2019, Aries Siap Bernostalgia Scorpio Harus Hati-hati
"Saya percaya Hendra/Ahsan betul-betul berjuang secara maksimal, bukan hanya untuk diri mereka sendiri, tapi juga untuk bangsa Indonesia. Saya rasa itu yang kita patut bangga," ujar Susi.
Lebih lanjut, perempuan yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI itu menuturkan ada banyak hal dari penampilan Hendra/Ahsan yang dapat dijadikan sebagai panutan bagi para pebulutangkis muda di tanah air.
"Banyak hal yang membuat Hendra/Ahsan patut dijadikan panutan, yaitu kedisiplinannya, perilakunya serta sikapnya saat latihan maupun di lapangan. Semuanya benar-benar mencerminkan seorang juara," tutur Susi.
Selain itu, dia menambahkah, yang paling penting adalah adanya keinginan untuk terus berjuang dan tidak mudah menyerah demi membela Merah Putih dalam suatu turnamen bergengsi.
"Kita lihat perjuangan Hendra/Ahsan. Saya sampai menangis. Dengan Hendra cedera, peluangnya kecil. Tapi ini jadi panutan buat adik-adik, bahwa kesempatan sekecil apapun, kalau kita berusaha, pasti ada jalan," ungkap Susi.
Semangat Menuju Olimpiade
Susi Susanti menilai kemenangan yang diraih oleh pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dalam final All England 2019 memberikan semangat baru bagi Indonesia, terutama menuju Olimpiade 2020 di Tokyo.
"Biasanya kita selalu bergantung pada Kevin/Marcus. Tapi sekarang ada Hendra/Ahsan. Ini memberikan semangat baru dan keyakinan, paling tidak menuju olimpiade," kata Susi.
Menurut dia, dengan adanya Hendra/Ahsan, ditambah pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian, menjadikan ganda putra Indonesia semakin percaya diri dalam menjalani berbagai turnamen di tingkat internasional.
"Sekarang, ganda putra kita bisa lebih percaya diri. Tapi tetap kita harus kerja keras karena persaingan semakin ketat dan sektor lainnya masih harus ditingkatkan lagi. Semua harus disiapkan dengan baik," ujar Susi.
Lebih lanjut, perempuan yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) itu meminta kepada tim Garuda agar tidak terlena dengan kemenangan yang baru diraih oleh Hendra/Ahsan.
