Anggota Identifikasi Polres Kupang Kota membawa HD dan KF ke Asrama Alor.
Disaksikan Ketya RT13, polisi kemudian menggali kuburan bayi di Asrama Alor.
Bayi kemudian dibawa ke Jenazah RSB Titus Uly.
5. Ditangani Polisi
Kasus ini ditangani Polsek Kelapa Lima Kupang.
Kapolsek Kelapa Lima, AKP Didik Kurnianto, SH saat ditemui POS-KUPANG.COM, Senin (25/2/2019), di ruang kerjanya, menjelaskan, mereka tengah menyelidiki kasus tersebut.
"Saat ini KF kami tahan, sedangkan pasangannya, HD, masih sedang dalam proses perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara, Kupang," ungkapnya.
• Sandiaga Janji Permodalan, Sebelum Dialog di Hotel Pelangi Labuan Bajo Warga Berebutan Foto Bersama
• LIVE STREAMING : Sandiaga Kunjungi Labuan Bajo Bersama Esthon Foenay, Komodo Teriak 02?
7. Aktivitas Asrama Normal
Aktivitas mahasiswa Asrama Pemda Alor tampak normal.
Di Kamar KF, KF dan HD menghabisi nyawa bayi mereka sendiri, terpasang police line.
Sejumlah mahasiswa yang diwawancarai, enggan berkomentar soal kasus tersebut.
"Kami tidak tahu apa yang terjadi dengan mereka (HD dan KF). Kami kaget, pas paginya, Senin (25/2/2019) ada garis polisi di kamar KF," ungkap beberapa mahasiswa Asrama Pemda Alor saat ditemui di Asrama, Senin (25/2/2019).
Mereka menjelaskan, KF adalah salah satu anak asrama Pemda Alor.
Ia mahasiswa salah satu universitas di Kota Kupang.
Sementara mereka tidak tau identitas HD.