BNN Lakukan Sosialisasi, Selamatkan Generasi Bangsa Dari Bahaya Narkoba

Penulis: Teni Jenahas
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rakor pemberdayaan masyarakat anti narkoba lingkup Pemkab Belu yang diselenggarakan Badan Narkotika Nasional (BNN), di Hotel Permata, Selasa (19/2/2019).

BNN Lakukan Sosialisasi, Selamatkan Generasi Bangsa Dari Bahaya Narkoba

POS-KUPANG.COM| ATAMBUA---Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Belu gencar melakukan sosialisasi kepada seluruh komponen masyarakat tentang bahaya penggunaan narkoba.

Tujuannya untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa dari bahaya narkoba.

Kepala BNN Kabupaten Belu Ferdinandus Bone Lau mengatakan hal itu dalam sambutannya saat acara rakor pemberdayaan masyarakat anti narkoba lingkup Pemkab Belu, di Hotel Permata, Selasa (19/2/2019).

Ramalan Zodiak Hari Ini, Rabu 20 Februari 2019, Virgo dan Cancer Menangis

Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming PSM Makassar vs Perseru Seru Piala Indonesia

Live Streaming Supermoon, Nikmati Indahnya Bulan Secara Lebih Jelas Sekarang

Menurut Ferdinandus, BNN sudah melakukan sosialisasi di berbagai lapisan masyarakat termasuk pelajar dan mahasiswa. Sosialisasi gencar dilakukan agar banyak orang berbicara tentang bahaya narkoba.

Semakin banyak orang berbicara tentang bahaya narkabo akan semakin baik hasilnya.

Menurut Ferdinandus, Kabupaten Belu merupakan kabupaten yang berada di perbatasan antar negara atau pintu masuk dan keluar.

Gubernur Khofifah Gratiskan SPP SMA dan SMK, Berlaku Juli 2019, Ini Rinciannya!

TNI Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Bagi Warga Perbatasan

Usai Jebol Gawang Arema, Pemain Persib Bandung Ini Dilarikan ke Rumah Sakit

Letaknya strategis dan rawan dengan aksi keluar masuknya narkoba.

Dari pengamatan BNN, ada beberapa titik masuk dan keluar yang berpotensi terjadinya penyelundupan narkoba yakni Motaain, Turiskain dan Delomil.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, BNN memperkuat masyarakat untuk sama-sama menjaga dan memberantasi penyalahgunaan narkoba.

"Lebih baik kita mencegah daripada mengobati supaya tidak boleh ada korban penyalahgunaan narkoba di kabupaten ini," pinta Ferdinandus. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas).

Berita Terkini