Geger Tulisan 2020 di Hati Ayam yang Baru Disembelih, Pertanda Baik atau Burukkah? Begini Pendapat Pendeta Viktor
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Warga Desa Huilelot, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang digegerkan dengan adanya tulisan pada hati ayam yang baru di sembelih.
Tulisan yang ada di hati ayam yang baru disembelih ini berupa perpaduan antara huruf dan angka yang sulit dipahami.
Tulisan tersebut yakni angka 2020 dengan posisi tulisan terbalik dari kanan ke kiri dan 10D2001.
Pendeta (Pdt) Jemaat GMIT Sonaf Neka Huilelot, Pdt. Viktor Boru, S.Th yang dihubungi Pos-Kupang.com, Senin (11/2/2019) malam menjelaskan, tulisan pada hati ayam tersebut menyerupai huruf cetak barkot.
Ia menjelaskan, hari itu, pihaknya sedang menggelar acara sidah tahunan gereja dan perjamuan bersama.
Karenanya, pihaknya membeli dua ekor ayam pedaging pada Senin (11/2/2019) pagi.
"Jadi tadi pagi jam 08.00 Wita, kita membeli ayam dua ekor untuk dimakan biasa. Baru ada kejadian itu," jelasya.
• BREAKING NEWS: Sumba Timur Darurat DBD, Jumlah Pasien Tembus 335 Orang
• Kronologi Hilangnya Bendahara PUPR Kabupaten Sikka, Diduga Diamankan Dirnarkoba Polda NTT
• Sinode GMIT Gelar Memorial Almarhum Adelina Sau, TKW yang Meninggal di Malaysia
Menurutnya, setelah disembelih, salah seorang peserta, Yohana yang bertugas memasak hendak memasak untuk dijadikan hidangan makan siang.
Saat membersihkan hati ayam, Yohana melihat ada keanehan di salah satu hatim ayam yang dibersihkan tersebut. Ada tulisan berhuruf barkot.
"Setelah diberisihkan, tulisannya makin terang. Ibu ini langsung berteriak sudah dan mulai heboh," jelas Pdt. Viktor.
Sebagai Sebuah Pertanda
Tulisan barkot di hari ayam yang baru di sembeli saat Sidang Tahunan GMIT Sonaf Neka Huilelot-Semau membuat gempar warga Semau.
Pendeta (Pdt) Jemaat GMIT Sonaf Neka Huilelot, Pdt. Viktor Boru, S.Th yang dihubungi dari Kupang, Senin (11/2/2019) mengatakan, tulisan pada hati ayam yang baru sembelih merupakan baru pertama terjadi.
Namun, sejauh ini tulisan tersebut tidak diartikan sebagai tanda-tanda seuatu yang luar biasa bakal terjadi.
"Kalau tanda-tanda itu baik maka kita aminkan saja, tapi kalau tidak baik jangan sampai terjadi. Kita berdoa saja yang baik," jelas pendeta Viktor.
Ia juga tidak mau mengandai-andai tulisan tersebut merupakan tanda mengenai sesuatu yang akan terjadi di masa mendatang.
Kandungan Gizi Hati Ayam
Mengutip Kompas.com, Hati ayam termasuk dalam bahan makanan yang sering diolah oleh masyarakat Indonesia.
Selain lezat, ternyata hati ayam memiliki sejumlah zat gizi yang baik.
Hati ayam mengandung protein tinggi dan kaya akan folat, yang baik untuk meningkatkan kesuburan serta mencegah kecacatan pada bayi.
Selain itu hati ayam memiliki kandungan zat besi yang tinggi dan beberapa vitamin B, terutama B12.
Kandungan nutrisi yang penting tersebut menjadikan hati ayamsebagai pilihan yang tepat untuk penderita anemia, ibu hamil atau menyusui. Hati ayam juga diketahui kaya akan vitamin A.
Anda bisa mengolah hati ayam menjadi berbagai jenis sajian, mulai dari menjadi campuran bubur ayam, sambal goreng, sampai sate yang lezat.
Salah satu hal yang wajib diperhatikan dalam mengolah hati ayamadalah memasaknya sampai matang untuk mencegah keracunan makanan yang berasal dari bakteri campylobacter.
Untuk mematikan bakteri tersebut, masaklah dalam temperatur minimal 70 derajat celcius selama dua menit.
Bahaya Hati Ayam
Hati ayam biasa kita jumpai di tempat makan yang berada di pinggir jalan seperti pecel lele hingga restoran besar.
Seperti halnya hati manusia, hati ayam pun berfungsi sebagai penyaring racun dalam tubuh yang berasal dari makanan yang tidak sengaja masuk ke dalam tubuh.
Meskipun memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh seperti vitamin A, D, E, K, dan B12, ternyata mengkonsumsi hati ayam secara berlebihan dapat membahayakan tubuh.
1. Bahaya Jika Dikonsumsi Bayi
Biasanya hati ayam dijadikan tambahan menu MPASI bagi bayi yang berusia diatas enam bulan.
Menurut penelitian yang diungkapkan oleh NCBI (The National Center for Biotechnology Information), konsumsi hati ayam yang terlalu sering akan menyebabkan asupan vitamin A secara berlebihan.
Akibatnya akan terjadi pembesaran pada ventricle dan subarachnoid di otak bayi, sehingga membuat bayi sangat rewel.
2. Menyebabkan Penyakit Jantung
Hati ayam banyak mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang dapat menyumbat pembuluh darah menuju jantung.
Sehingga bisa memperlambat masuknya darah dengan kandungan oksigen yang dibutuhkan jantung.
Akibatnya akan menyebabkan penyakit jantung, termasuk lemah jantung, seranganj antung, dan detak jantung yang tidak beraturan
3. Memicu Penyakit Darah Tinggi
Apabila dikonsumsi secara berlebihan dan dalam kurun waktu yang lama, kolesterol yang terdapat pada hati ayam akan berubah menjadi kolesterol jahat.
Hal tersebut dapat menyebabkan penumpukan kolesterol dalam darah yang membuat peredaran darah tersumbat.
Inilah yang memicu timbulnya penyakit darah tinggi atau hipertensi.
Mengkonsumsi hati ayam secara berlebih, juga memiliki efek samping yang sama seperti bahaya mengkonsumsi garam bagi penderita hipertensi.
4. Penyebab Rematik dan Asam Urat
Mengkonsumsi Hati ayam secara berlebihan dapat memicu kambuhnya penyakit asam urat.
Kandungan lemak dan kolesterol yang cukup banyak pada hati ayam juga bisa meningkatkan asam urat dan memicu penyakit rematik khususnya bagi orang yang memiliki kadar asam urat diatas normal.
Hal ini disebabkan oleh penumpukan zat purin pada persendian.
Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi hati ayam juga dapat mempercepat kambuhnya penyakit asam urat bagi pederita yang sempat sembuh. (Pos-Kupang.com/Alfred Dama)