Kronologi dan 3 Fakta Pemuda di Oebufu Kupang Gantung Diri: 'Selalu Bilang Ingin Bunuh Diri'

Penulis: Eflin Rote
Editor: Eflin Rote
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI

Korban diketahui beberapa kali mengutarakan keinginannya untuk bunuh diri kepada ibunya. Di rumah itu, korban hanya tinggal bersama ibunya karena adik perempuan korban baru saja meninggal dunia sebulan lalu.

"Dia selalu bilang di mamanya kalau dia mau bunuh diri," ujar Kompol I Ketut Saba.

Kronologi Kejadian

Kronologis kejadian, terang Kapolsek, bermula ketika ibunya mengajak korban untuk melakukan pemeriksaan dan berobat di Rumah Sakit Dedari Kupang, sekitar pukul 10.00 Wita.

Saat itu korban mengelak dan menyuruh ibunya untuk lebih dahulu ke rumah sakit.

Kepada ibunya, korban berjanji akan menyusul setelah ibunya mendaftar.

Namun setelah ibunya mendaftar dan menunggu beberapa waktu, korban tak kunjung muncul.

Ibunya lalu memutuskan kembali ke rumah untuk melihatnya.

Wagub Nae Soi: Bahasa Indonesia Tidak Perlu Pergub

Diduga Stres Tak Sembuh Sakit, Seorang Pria di Kota Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Vanessa Angel Dibui, Ini yang Dilakukan Tersangka Prostitusi Online, Isu Hamil sampai Muntah-Muntah

"Berangkat ke sana, daftar. Tapi saat tunggu-tunggu tidak muncul, tambah lagi karena firasat tidak baik makanya mamanya pulang. Sampai di rumah setelah buka pintu dan periksa kamar, dia lihat ternyata anaknya Jony ini sudah tergantung," ujar Kapolsek.

Perempuan itu kemudian langsung minta tolong tetangga untuk melihat anaknya yang telah tergantung kaku di kusen jendela menggunakan tali nilon warna biru.

Beberapa tetangga kemudian menginformasikan kejadian tersebut ke Polsek Oebobo.

Dari olah TKP, polisi mengamankan barang bukti yang berupa tali jenis nilon warna biru yang dipakai untuk gantung diri serta pakaian korban.

Sekitar pukul 13.00 Wita, jenazah korban dibawa menggunakan mobil ambulans ke RS Bhayangkara Drs Titus Uly untuk diautopsi.

Kasus Bunuh Diri di NTT

Selain Jony berikut sejumlah kasus bunuh diri di kalangan remaja dan pemuda di NTT:

Halaman
1234

Berita Terkini