Ustadz Abdul Somad

Ayu Ting Ting Kenang Spahira Indah, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Wanita Meninggal Saat Hamil

Editor: Hasyim Ashari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ayu Ting Ting Kenang Spahira Indah, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Wanita Meninggal Saat Hamil

"Kasih sayang datang karena bentuk perjuangan," lanjutnya.

Ustadz Abdul Somad lagi-lagi memberikan perumpamaan tentang seseorang yang berjuang dan tidak untuk mendapatkan suatu barang.

Video Ustadz Abdul Somad yang Satu Ini Bikin Netizen Merinding, Teriak Allahu Akbar!

Ustadz Abdul Somad Sebut Syarat Jadi Pemimpin Berwajah Ganteng

Orang yang benar-benar berjuang mendapatkan barang impiannya pasti akan menjaga dan merawatnya saat ia sudah berhasil mendapatkan barang tersebut.

"Anak orang kaya, mobil tak dicuci ditabrak-tabrakkannya, kenapa ? dia tak berjuang mendapatkannya," kata UAS.

"Tapi anak orang susah, bukan main belum dia mandi, udah dimandikannya mobil itu duluan. Kenapa bapak sayang betul?

Ini perjuangan saya. lima tahun tak bayar zakat demi ini," tambah Ustadz Abdul Somad.

Sementara itu, bagaimana cara memperlakukan jenazah bayi yang meninggal dalam kandungan ibunya?

Dari kanal Youtube Kun Ma Alloh yang tayang pada 23 November 2017 silam, Ustad Abdul Somad juga pernah mendapatkan pertanyaan tentang anak yang meninggal saat di dalam kandungan ibunya.

Apakah si anak wajib dimandikan?

Ustadz Abdul Somad pun menjelaskan langkah yang harus dilakukan pada jenazah tersebut tergantung bagaimana kondisinya.

Jika jenazah si bayi sudah berbentuk manusia, Perlakuan apakah ia harus dimandikan atau tidak tergantung Mazhab yang dianut.

Tabligh Akbar di Bandung, Ustadz Abdul Somad Kenakan Baju Corak Insang Pontianak

Ustadz Adi Hidayat Singgung Tarif Ceramah, Bandingan Dengan Ustadz Abdul Somad, Aa Gym

"Tengok dulu gugurnya, kalau dia berbentuk(bukan darah), maka menurut Mazhab Hambali dimandikan macam jenazah orang dewasa. tapi kalau menurut Mazhab Syafi'i tidak dimandikan. Jadi pilih pakai mazhab mana," terang UAS.

"Dalam Mazhab Hambali, perlakuannya harus lebih hati-hati. Karena dia sudah berbentuk (bukan darah) dimandikan, dibersihkan," ujarnya.

"Jika umurnya hanya 80 hari, masih dalam bentuk darah, dia hanya darah fasid. maka dikuburkan seperti biasa saja. Tak ada mandi, kafan dan segalanya," tutup Ustadz Abdul Somad. 

Video Penjelasan Ustadz Abdul Somad:

Artikel ini telah tayang di Banjarmasinpost.co.id

Berita Terkini