POS-KUPANG. COM | KUPANG -- Kota Kupang sangat kumuh dan wajar bila kota ini memperoleh predikat kota sedang terkotor. Bisa dilihat sampah ada dimana-mana karena masyarakat masih membuang sampah sembarangan.
Oleh karena itu untuk kebersihan kota ini, maka Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, telah menginstruksi dalam bentuk imbauan kepada masyarakat untuk menyediakan tempat sampah.
Selanjutnya, untuk semua pelaku usaha, baik perbankan, restoran, hotel, toko-toko dan lainnya wajib menyediakan tempat sampah.
"Kami berikan kesempatan selama satu bulan untuk bisa disediakan dua tempat sampah di depan kantor/bank/hotel/ restiean yang bapak/ibu punya. Tempat sampahnya berkisar mulai Rp 600.000," tuturnya.
Imbauan dan kewajiban ini, kata Jefri pada Coffee Morning Pemerintah Kota Kupang dan Para Pengusaha di kota Kupang, untuk menata kota lebih bersih.
Ia berharap tahun depan akan dianggarkan untuk pengadaan mobil sapu jalan Dulevo 800.
Ia juga menyampaikan kepada para pelaku usaha bahwa tahun ini akan dilaksanakan berbagai pembangunan taman. Mulai dari taman Adi Sucipto akan dipasang lampu hias dan Bundaran Patung Kasih.
Sedangkan untuk bundaran Tirosa, kata Jefri, sampai saat belum selesai karena ketiadaan anggaran.
"Sampai tahun depan pekerjaannya begitu saja. Anggaran tidak disetujui karena kesalahan teknis ada di pemerintah. Oleh karena itu sepanjang tahun depan ini, kita minta bantuan dari pengusaha untuk membantu penataan kembali pembangunan Tirosa," ujarnya.
Pengerjaan taman, lanjutnya, juga akan dilakukan di depan Rumah barbie di Jalan Sam Ratulangi. Kemudian taman Ina Bo'i yang akan diubah total dengan dana Rp 5 miliar dan alun-alun kota dan eks Teluk Kupang yang sampai saat ini belum bisa dikerjakan.
• Permapar Kupang Rayakan Dies Natalis XI dan Natal Bersama, Ini Temanya!
• Empat Pasar Rakyat Sudah Selesai Dibangun. Ini Penjelasan Kadis Perdagangan Manggarai !
"Untuk eks Teluk Kupang kita belum bisa dikerjakan sehingga kita masih ajukan ke perusahaan-perusahaan untuk membangun taman itu. Misalnya, Taman BPJS, dan lainnya. Taman di Patung Sonbai pun sangat kumuh jadi akan diubah total," katanya.
Taman-taman tersebut yang akan dikerjakan, anggarannya telah tersedia. Namun masih banyak taman-taman kecil yang belum ada anggaran.
Misalnya taman di Pulau Indah, taman namosain dan taman-taman kecil lainnya.
Jefri mengatakan jika ada yang bisa membantu membangun taman maka bisa jadi tempat promosi.
Bila BUMN/Perbankan membantu dan mendukung program Pemerintah Kota dalam bentuk CSR, maka akan free diberikan free pembayaran pajak ketika memasang iklan berupa logo perusahaan.