Ibu Hamil Melahirkan Di Jalan

Tak Tahan Sakit Ibu Hamil Asal Manggarai Barat NTT Ini Melahirkan Dengan Metode Unik Di Jalan Raya

Penulis: Servan Mammilianus
Editor: maria anitoda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tak Tahan Sakit Ibu Hamil Asal Manggarai Barat NTT Ini Melahirkan Dengan Metode Unik Di Jalan Raya

Tak Tahan Sakit Ibu Hamil Asal Manggarai Barat NTT Ini Melahirkan Dengan Metode Unik Di Jalan Raya

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO-- Tak Tahan Sakit Ibu Hamil Asal Manggarai Barat NTT Ini Melahirkan Dengan Metode Unik Di Jalan Raya

Seorang ibu hamil di Kampung Tilu Tuna, Desa Wae Jare, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) NTT bernama Suyanti, akhirnya melahirkan seorang anak perempuan dalam perjalanan.

Ibu hamil yang bernaman Suyanti asal Kampung Tilu Tuna, Desa Wae Jare, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) NTT    ini  melahirkan saat berjalan kaki menuju rumah sakit.

Ibu Hamil dari Manggarai Barat, Melahirkan Dalam Perjalanan Saat Berjalan Kaki Menuju Rumah Sakit

Dua Kelompok Pemuda di Kota Baubau Bentrok, Bakar Rumah Warga dan Warung Bensin

Wow! Sanggar Seni Nuca Lale di SMKN 1 Labuan Bajo Untuk Kembangkan Potensi Siswa

Hal itu disampaikan oleh Ketua PKB Mabar Sirilus Ladur, Kepada POS--KUPANG.COM, Jumat (25/1/2019).

Kejadian tersebut kata dia berlangsung pada Hari Kamis (24/1/2019) sore.

"Sore itu ibu hamil tersebut didampingi oleh keluarganya hendak ke rumah sakit di Labuan Bajo.

Mereka berjalan kaki untuk menunggu kendaraan di jalan umum, yaitu di Bambor yang jaraknya belasan kilo meter," ujar Sirilius

 Saat perjalanan sudah sekitar 3 Km, lanjut Sirilus, ibu itu sakit dan ternyata tanda-tanda mau melahirkan.

Akhirnya melahirkan dalam perjalanan.

Selanjutnya kata dia, pihak keluarga meminta bantuan anggota keluarga lain untuk mencari kendaraan.

Beberapa saat kemudian, satu buah kendaraan bus kayu atau lebih akrab dinamakan oto kol bersama bidan, tiba di lokasi itu.

Olah TKP Di Kamar Kos Mahasiswa Unwira Kupang NTT Yang Tewas Polisi Temukan Barang Tak Lazim Ini

Akses Minim, Ibu Hamil Ini Terpaksa Jalan Kaki ke Rumah Sakit dan Melahirkan di Tengah Jalan

KPK Tahan Bupati Mesuji dan Empat Tersangka Lainnya, Siapa Saja Mereka?

Lalu memberi pertolongan sekaligus mengantar sang ibu dan bayinya menuju Puskesmas Rekas.

Bayi perempuan itu sehat, demikian juga ibunya sehat.

Mereka langsung ditangani oleh pihak medis saat tiba di Puskesmas.

"Kejadian ini akibat infrastruktur yang masih belum baik.

Ruas jalan menuju Wae Jare masih jalan telfor.

BREAKING NEWS: Ibu Ini Melahirkan Bayi Perempuan saat Jalan Kaki Menuju ke Rumah Sakit akhirnya diangkut dengan 'bus kayu' (Pos-Kupang.com/ist)

Jarak Desa Wae Jare Manggarai Barat NTT dengan Puskesmas, sekitar 16 Km," kata Sirilus.

Informasi lain yang diperoleh POS-KUPANG.COM, seorang ibu hamil di Desa Ronggot, Kecamatan Welak, Manggarai Barat NTT digotong warga menuju Puskesmas Datak untuk melahirkan.

Sejumlah warga itu berjalan kaki sambil menggotong sang ibu, diduga karena kondisi jalan buruk.

Kejadian itu berlangsung malam hari, Rabu (23/1/2019) malam.

Tujuh Kasus DBD di Kota Kupang Bertambah Dalam Satu Hari

Uang Fee Proyek Bupati Mesuji Disimpan di Kardus Air Mineral, Basaria Paparkan Kronologi OTT

Chelsea dan Manchester City Jumpa di Final Piala Liga Inggris untuk Pertama Kalinya

DJ Seksi Ini Mengaku Cemburu Ahok Menikah dengan Bripda Puput, Siapa Dia?

Petugas bidan juga membantu sang ibu dengan memasang infus, sebelum warga menggotong.

Infus dipasang pada sebatang kayu demi menyelamatkan sang ibu.

WASPADA! Whatsapp Gampang Dibobol, Ini Ciri-Cirinya Jika Whatsapp Kamu Dibobol

Mahasiswa Timor Leste Tewas di Kupang, Ayah Tolak Autopsi, Konsul RDTL Ngotot Autopsi

DJ Seksi Ini Mengaku Cemburu Ahok Menikah dengan Bripda Puput, Siapa Dia?

BERITA POPULER Drakor Encounter Keluarga Mahasiswa Unwira Tolak Autopsi & Bripda Puput Resmi Mundur

Uang Fee Proyek Bupati Mesuji Disimpan di Kardus Air Mineral, Basaria Paparkan Kronologi OTT

Lewati 3 Pemain Tottenham Sebelum Cetak Gol untuk Chelsea, Kante Trending Topic

Upaya bidan mendapat apresiasi dari sejumlah warga karena dalam kondisi sulit tetap bisa mencari cara memasang infus walaupun sang ibu itu digotong.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus)

Berita Terkini