Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Ketua Senat Universitas Widya Mandira (Unwira) Kupang, Emanuel Kosat mengungkapkan fakta baru dibalik mahasiswa Unwira yang ditemukan meninggal di kamar kost di Kelurahan Oesapa Kupang, Selasa (23/2019) malam.
Dihubungi POS-KUPANG.COM per telepon Selasa malam, Emanuel menjelaskan bahwa nama yang tertulis dalam pemberitaan terdapat kekeliruan.
Dikatakannya, nama mahasiswa yang meninggal tersebut ialah Jeronimo Lioncio Gracia Barreto bukan seperti yang diberitakan sebelumnya yakni Jeronimu Gratia Barreto.
• VIDEO: Air Tergenang di Kelurahan TDM, Kota Kupang Akibat Hujan Berkepanjangan
• 3 Temuan Mayat Mahasiswa di Kupang, Meninggal di Kost hingga Diterkam Buaya
• Kronologi Penemuan Mayat Pria Asal Timor Leste di Liliba Kupang: Pertama Kali Ditemukan Pacar
• Pohon Tumbang, Arus Kendaraan di Jalan Timor Raya Kota Kupang Macet
"Tadi saya dan teman satu pergi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang dan menuju ruang jenasah untuk pastikan. Berdasarkan informasi dari rekan korban atau teman dekat dari almarhum ini, disampaikan memang namanya betul akan tetapi ada kesalahan sedikit di nama tengah korban," katanya.
Ia mengaku, mahasiswa atas nama Jeronimu Gratia Barreto juga merupakan mahasiswa Unwira dan saat ini dalam keadaan sehat.
"Saya bersama teman saya pastikan nama tersebut ternyata ditemukan orang lain juga yang memiliki nama sama dan dalam keadaan sehat," jelasnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan, mahasiswa yang ditemukan tewas di kamar kost tersebut memang mahasiswa Unwira Kupang akan tetapi sampai saat ini belum diketahui berasal dari program studi mana.
"Program studi tidak sesuai berdasarkan informasi awal bahwa ia (mahasiswa yang ditemukan tewas) di Prodi manajemen," katanya.
Kesimpangsiuran informasi mahasiswa yang tewas tersebut dikarenakan mahasiswa tersebut dalam kurun beberapa waktu terakhir tidak aktif kuliah di Unwira Kupang.
Kronologi Penemuan Mayat Pria Asal Timor Leste di Liliba Kupang: Pertama Kali Ditemukan Pacar
Mayat seorang pria ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di kawasan Jalan Stikes Nusantara RT 41/RW 01 Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Rabu (23/1/2019).
Pria yang diduga bernama Jeronimu Gratia Barreto (22) adalah seorang mahasiswa semester VII Prodi Manajemen Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Korban ditemukan dalam keadaan tergeletak. Lalu, seperti apa kronologi penemuan mayat Jeronimu?
• VIDEO: Pohon Tumbang di Kelurahan TDM Akibat Angin Kencang yang Menerjang Kupang
• Ahok Bebas Besok, Gubernur DKI Anies Baswedan Anggap Ahok Warga Biasa
• Pria Ini Nekat Jualan Sabu Demi Mencukupi Kebutuhan Sehari-hari
• Saudari dan Pacar Histeris, Mahasiswa Ditemukan Meninggal di Kamar Kost di Oesapa Kupang
1. Ditemukan pacar
Mayat yang diduga bernama Jeronimu pertama kali ditemukan kekasihnya, Maria Thalia Coreia sekitar pukul 12.00 Wita. Saat itu Maria datang untuk mengunjungi kekasihnya.
Waktu ditemukan, menurut penuturan kerabat, mayat korban dalam posisi tergeletak dan telungkup di lantai kamar.
Maria sempat mengguncang tubuh korban. Namun korban tidak juga bangun. Thalia akhirnya sadar jika kekasihnya sudah tak bernyawa.
2. Thalia panik dan menghubungi kerabat
Thalia yang panik pun langsung menghubungi pemilik kost dan beberapa kerabatnya untuk memberitahu jika korban dalam kondisi tak bernyawa lagi.
3. Warga pun memadati TKP
Warga sekitar kos pun langsung memadati lokasi penemuan mayat mahasiswa di kamar kos di kawasan Liliba, Kota Kupang. Menurut kerabatnya, korban adalah mahasiswa yang berasal dari Dili, Republik Demokratik Timor Leste.
4. Polisi lakukan olah TKP
Pihak kepolisian dari Polres Kupang Kota yang dihubungi pun segera menuju lokasi dan melakukan olah TKP sekitar pukul 13.00 WITA.
Selain polisi, nampak Lurah Liliba Viktor A Makoni bersama beberapa staf pun ikut memantau proses tersebut. Polisi belum mengungkapkan penyebab kematian korban.
Dari identitas yang ditemukan di lokasi kejadian, ditemukan KTP atas nama korban yang berasal dari Dili.
• Warga Panik, Sumur yang Digali Tiba-tiba Mengeluarkan Gas dan Lumpur Setinggi 15 Meter
• Saudari dan Pacar Histeris, Mahasiswa Ditemukan Meninggal di Kamar Kost di Oesapa Kupang
• Penegasan Bupati ! Ende Harus Bebas dari Tindak Pidana Perdagangan Orang
5. Keluarga histeris
Saudari korban dan kekasih korban nampak menangis histeris usai melihat korban tak bernyawa. Ketika mobil ambulans datang untuk mengevakuasi mayat korban, keluarga masih terus histeris.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi polisi terkait penyebab kematian mahasiswa asal Dili ini.
(Pos-Kupang.com/Gecio Viana/Ryan Nong)