Berita Kabupaten Sikka

Bertarung Nyawa, Mengais Untung dari Jembatan Dagemage Putus di Kabupaten Sikka

Penulis: Eugenius Moa
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Truk terperosok pada jembatan darurat di Kali Dagemage, Desa Kolisia, Kecamatan Magependa di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Kamis (3/1/2019).

POS-KUPANG.COM|MAUMERE--- Putusnya  jembatan  darurat  Dagemage di perbatasan  Desa Kolisia dan Kolisia B, Kecamatan Magepanda mendatangkan  pekerjaan  baru kepada para pria  warga  desa  itu.

Derasnya  banjir di Kali  Dagemage     tak menyurutkan  warga  berjibaku  dengan  banjir.   Para  pelintas  yang nekad lewat di  terjangan  banjir dibawah menyeberang  kali  dengan membayar  jasa  penyeberangan  Rp 10.000/orang.

“Air  sudah mulai berkurang deras.   Menyeberangkan manusia  dibayar Rp 10.000/orang dan  sepeda motor  Rp 50.000/unit. Mereka  pakai pikul,  memang ini bertarung nyawa,” ujar  Marianus   Mayolis,  dihubungi  POS-KUPANG, Kamis  malam (17/1/2018)  ke Dagemage.

Truk terperosok pada jembatan darurat di Kali Dagemage, Desa Kolisia, Kecamatan Magependa di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Kamis (3/1/2019). (POS-KUPANG.COM/Eginius Mo'a)

Natal Bersama Keluarga Maluku NTT, Viktor Laiskodat Disambut Tarian Likurai. Ini Makna Budayanya!

Debat Pertama Capres Cawapres, Ketua DPD Gerindra NTT, Esthon Foenay Sebut “Sama Kuat”

Marianus  datang  dari  Magepanda  ke Maumere tertahan dengan sepeda motor di seberang  utara. Ia mengatakan ratusan penumpang kendaraan   dari dua arah tertahan di lokasi sejak  Kamis siang hingga  saat ini.

Crossway Dagemage, 16 Km arah utara Kota Maumere, Pulau Flores diterjang banjir awal tahun 2018. (POS-KUPANG.COM/EGINIUS MO’A)

Jembatan  Dagemage menjadi   urat  nadi  utama  transportasi    dari  Maumere  ke lintas utara  Pulau   Flores melewati Kecamatan Magepanda di  Kabupaten  Sikka,  Kecamatan  Kota Baru, Maurole dan Maukaro di Kabupaten  Ende hingga ke  Kota Mbay Kabupaten Ngada.(Laporan Pos Kupang, Eginius Mo'a)

Berita Terkini