Di era modernisasi ini, lanjutnya, orang bertanya, apakah Tuhan itu ada? Apakah pemberitaan gereja tentang Tuhan itu benar? Orang mulai kehilangan rasa percaya kepada Tuhan dan rasa percaya kepada gereja. Ini menjadi tantangan bagi kita semua agar bersungguh-sungguh bersaksi, bukan hanya dengan perkataan kita, tetapi juga dengan perbuatan kita.
Selain itu, kata Pdt Mery, sekarang ini semua orang ditantang untuk mencari cara-cara kesaksian, salah satunya lewat nyanyian, melalui musik. Musik menjadi bahasa untuk mengomunikasikan iman kita, mengomunikasikan kepercayaan kita kepada Tuhan, dan pengakuan pemeliharaan Tuhan bagi manusia.
"Kami sangat mengapresiasi panitia dan jemaat Kota Baru yang menyelenggarakan acara ini dan mendukung anak-anak dalam kegiatan ini," ujarnya.
Selain itu, hal-hal yang harus diperhatikan adalah katekese dan sekolah Minggu, agar menjadi bagian dalam menanamkan nilai-nilai budaya sebagai identitas spiritualitas anak-anak NTT. (*)