Berita NTT Terkini

Komisi V DPRD NTT Pantau GOR Flobamora, Jimmi Minta Tuntaskan Bagian Dalam Gedung

Penulis: Oby Lewanmeru
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Komisi V DPRD NTT, Jimmi Sianto, Wakil Ketua Komisi V, M Ansor dan anggota sementara memantau GOR Flobamora yang sudah selesai direhabilitasi, Rabu (9/1/2019).

POS-KUPANG.COM | KUPANG - "Tolong perhatikan dan tuntaskan rehab di dalam gedung. Soal taman, saya kira buat kecil-kecil sehingga dana itu bisa dimanfaatkan untuk rehab bagian dalam gedung."

Hal ini disampaikan Ketua Komisi V DPRD NTT, Jimmi Sianto saat melakukan pemantauan GOR Flobamora, Rabu (9/1/2019). Pemantauan ini dilakukan untuk melihat langsung rehabilitasi bangunan tersebut.

Jimmi hadir bersama Wakil Ketua Komisi V,H. M. Ansor dan beberapa anggota Komisi V, yakni Anselmus Talo, Yohanes Rumat dan Toni Bengu. Mereka didampingi beberapa staf Sekretariat DPRD NTT.

Minggu Pertama Awal Tahun, Sudah 8 Kasus DBD di Kota Kupang

Sementara dari Dispora NTT hadir Sekretaris, Lambertus Ara Tukan, George Hadjo, Niko Ratu Langi dan lainnya.

Saat memantau, Jimmi meminta agar pembangunan taman di bagian Timur GOR Flobamor dibuat jangan terlalu lebar dan besar, sehingga anggarannya bisa dimanfaatkan di bagian dalam.

Pemkab Nagekeo Siapkan Air Minum Gratis di Kota Mbay

Beberapa ruang yang dipantau Komisi V DPRD NTT,yakni ruang utama, ruang ganti,toilet dan lainnya. Di ruang ganti, Jimmi meminta agar dibenahi lagi agar lebih nyaman.

Yohanes Rumat, Anggota Komisi V DPRD NTT saat itu mengatakan, bagian luar ruangan GOR secara umum sudah baik dengan penataan, maupun di bagian dalam.

"Bagian luar sudah bagus dengan warga gedung juga penataan lainnya.Hanya ada beberapa ruang yang perlu dibenahi lagi," kata Yohanes.
Sedangkan soal kebocoran, menurut Niko Ratu Langi, untuk atap GOR tidak masuk dalam kontrak rehab, namun, pihaknya sudah minta rekanan untuk melihat lubang di atap gedung itu.

Sebelumnya dalam rapat dengar pendapat dengan Dispora NTT, Komisi V DPRD NTT , Selasa (8/1/2019), Komisi V DPRD NTT menyayangkan kondisi GOR Flobamora yang baru direhabilitasi namun sudah bocor. Padahal alokasi anggaran untuk rehab itu sebesar Rp 5,5 miliar.

Ketua Komisi V DPRD NTT, Jimmi Sianto mengatakan, dengan kondisi GOR Flobamora harus diperhatikan oleh dinas dan jangan tetap pada mental lama.

"Gedung itu memang selama ini bocor, kemudian lantai tidak bagus, didinding juga tidak bagus. Padahal dana rehab Rp 5,5 M. Jangan sampai ini ibarat disulap," kata Jimmi.
Dikatakan, uang yang dialokasikan cukup besar, karena itu perlu diperhatikan, sehingga jangan sampai ada anggapan bahwa rehab itu menggunakan ilmu make up.

"Ilmu make up itu kita lihat di luar bagus tapi di dalamnya ada keropos. Begitu air hujan kena maka air merembes," katanya

Sedangkan GOR Futsal, Jimmi mengatakan, ada alokasi anggaran beberapa kali mulai dari Rp 2.5 M, alokasi kedua Rp 1 miliar dan terakhir Rp 1 miliar.

"Saya foto gedung GOR Futsal ini dan posting di group banyak komentar ada yang bilang itu Gudang Bulog dijadikan lapangan Futsal," ujarnya.

Sekretaris Dispora NTT, Lambertus Ara Tukan mengatakan, GOR Flobamora saat ini masa dalam masa pemeliharaan. Masa pemeliharaan itu selama 6 bulan.

"Karena itu saat ini masih dalam masa pemeliharaan. Tentu kita minta pihak ketiga untuk memperbaiki," kata Lambertus. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Berita Terkini