Berita Life Style

Raja Malaysia Sultan Muhammad V Turun Tahta, Begini Alasannya

Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Raja Malaysia, Sultan Muhammad V

POS-KUPANG.COM|MALAYSIA - Istana Negara Malaysia mengumumkan Sultan Muhammad V dari Kelantan telah mengundurkan diri sebagai Yang Dipertuan Agong ke-15 atau Penguasa Tertinggi federasi.

"Yang Mulia telah bersiap untuk kembali ke Kelantan Darul Naim untuk berada bersama pemerintah negara bagian," demikian pernyataan Istana Negara.

"...menjaga dan mengembangkan Kelantan untuk kemajuan masyarakat," imbuh pernyataan itu, seperti dikutip dari Straits Times.

Seperti diketahui, Sultan Muhammad menjabat sebagai Raja Malaysia pada 13 Desember 2016.

Pengunduran dirinya disebut telah sesuai dengan Pasal 32 (3) Konstitusi Federal Malaysia.

Raja Malaysia menikah dengan Miss Rusia 2015 ((Twitter.com))

"Sepanjang masa jabatannya sebagai Yang Dipertuan Agong, Yang Mulia memenuhi tugasnya sebagai Kepala Negara, pilar stabilitas nasional, sumber keadilan, dan perlindungan persatuan bagi rakyat," kata Istana Negara.

"Yang Mulia ingin menyampaikan terima kasih kepada semua Penguasa negara bagian karena memilihnya sebagai Yang Dipertuan Agong ke-15 pada 13 Desember 2016," lanjutnya.

Pernyataan dari Istana Negara turut menambahkan, Sultan Muhammad V juga menyatakan terima kasih kepada perdana menteri dan pemerintah atas kerja sama dalam memerintah bangsa.

Melansir New Straits Times, dia juga mengaku bangga dengan pengorbanan dan kesetiaan Angkatan Bersenjata selama masa pemerintahannya.

"Kepada rakyat Malaysia, Yang Mulia menyerukan persatuan, toleransi, dan memastikan Malaysia akan terus berada dalam perdamaian dan harmoni," imbuh pernyataan Istana Negara.

ASN Pemprov NTT Tidak Disiplin Kenakan Rompi Saat Apel

Rumah Warga Aeramo di Nagekeo Terendam Banjir

Malaysia memiliki cara unik dalam menentukan raja.

Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Muhammad V dikabarkan menikah dengan seorang perempuan Rusia di Moskow. (Twitter @mfauzijasimin)

Sebanyak 9 penguasa negara bagian akan memilih Yang Dipertuan Agong di antara mereka sendiri setiap lima tahun, biasanya secara bergiliran.

Kontroversi

Pemerintahan Sultan Muhammad berakhir dengan sejumlah kontroversi, termasuk memilih cuti selama dua bulan untuk perawatan lanjutan mulai 2 November 2018.

Namun selama waktu itu, dia dilaporkan menikahi ratu kecantikan asal Rusia, Oksana Voevodina, di Moskwa. (*)

Halaman
12

Berita Terkini