Berita NTT Terkini

Hari Ini ! KPU NTT Pleno Penetapan DPTHP 2 Pemilu 2019

Penulis: Oby Lewanmeru
Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM/KUPANG - Sesuai jadwal, hari ini KPU NTT akan melakukan rapat pleni‎pleno terbuka rekapitulasi penyelesaian penyempurnaan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) 2 Tingkat Provinsi NTT dalam Pemilu 2018. Pleno ini sempat diskors beberapa kali karena masih ada KPU yang belum melakukan pleno.

Hal ini disampaikan Ketua KPU NTT,Maryanti Luturmas Adoe, Jumat (14/12/2018).
Menurut Maryanti,KPU NTT baru bisa melakukan pleno karena masih menunggu KPU Manggarai melakukan pleno.

"Karena KPU Manggarai terlambat pleno, maka kita tunggu setelah KPU Manggarai pleno baru kita pleno,"kata Maryanti.

Dijelaskan, KPU Manggarai baru melakukan pleno pada pukul 07:00 wita,karena‎ itu KPU NTT baru bisa melakukan pleno pada pukul 10:00 wita.

Sebelumnya pada ‎Rabu (12/12/2018),pleno dilakukan bagi 19 kabupaten dan tiga lainnya ditunda. KPU NTT baru melanjutkan pada Kamis (13/12/2018).

Maryanti mengatakan, pleno hari sebelumnya menyisakan tiga kabupaten dan kota, yaitu Kota Kupang, Kabupaten Sumba Barat dan Manggarai.

Namun,saat itu KPU dari Manggarai yang sampai saat ini belum melakukan pleno akibat gangguan server.

Peringati Hari Juang Kartika 2018 ! TNI-Polri Olahraga Lakukan Ini di Lapangan Atambua-Belu

"Kemarin kita tunda akibat,masih ada penyelesaian DPT seperti di Kota Kupang dan Sumba Barat soal pemilih di LP. Namun, sudah ada solusi,sekarang kita bisa melanjutkan, namun KPU Manggarai belum selesai pleno," kata Maryanti.

Dikatakan, gangguan server di KPU Manggarai itu sekitar enam jam sehingga diperkiran‎ KPU Manggarai bisa melakukan pleno lanjutan pada pukul 16:00 wita.

"Karena itu, saya minta pertimbangan peserta pleno,agar kita skors lagi dan tunggu setelah KPU Manggarai pleno selesai baru kita lanjutkan pleno," katanya.

Dikatakan, untuk Kota Kupang, data pemilih dari LP sebanyak 494 ke DPTB sedangkan di Sumba Barat ada 80 pemilih di LP, namun dari jumlah itu ada 68 yang sama sekali tidak memiliki identitas. Sedangkan yang 12 orang tidak memiliki identitas tapi merupakan warga Sumba Barat.

"Sehingga untuk Sumba Barat akan dimasukan ke DPTB, kami memberi kesempatan untuk KPU Kota Kupang memasukan 494 pemilih ke DPTB dan KPU Sumba Barat mengeluarkan 68 orang dan memasukan 12 orang ke DPTB," katanya.

Saat itu Ketua Bawaslu NTT, Thomas Djawa,S.H mengatakan, pihaknya mengakui adanya kendala di beberapa KPU, terutama di Manggarai, sehingga Bawaslu menawarkan pleno dilakukan pada pukul 19:00 wita.

"Kita juga harapkan, pemilih di LP dari Kota Kupang dan Sumba Barat dimasukan ke DPTB," ujarnya.

Mendengar masukan itu,Maryanti mengatakan, pleno ditunda dan diskor hingga pukul 19:00 wita, (*)


Berita Terkini