Berita Populer

BERITA POPULER: Gaji PNS 2019 Naik PSN Ngada Kandas Di Liga 3 & Korban KM Multi Prima Minta Keadilan

Penulis: Maria Enotoda
Editor: maria anitoda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERITA POPULER: Gaji PNS 2019 Naik PSN Ngada Kandas Di Liga 3 & Korban KM Multi Prima Minta Keadilan

BERITA POPULER: Gaji PNS 2019 Naik PSN Ngada Kandas Di Liga 3 & Korban KM Multi Prima Minta Keadilan.

POS-KUPANG.COM -  BERITA POPULER: Gaji PNS 2019 Naik PSN Ngada Kandas Di Liga 3 & Korban KM Multi Prima Minta Keadilan

Berita populer edisi Minggu (9/12/2018).

Berita populer terdiri dari tiga berita dengan pembaca terbanyak pada Minggu (9/12/2018)

Ramalan Zodiak Hari Ini, Senin 10 Desember 2018, Aries Sangat Gembira, Gemini Sibuk, Zodiak Lain?

 Liverpool Geser Manchester City, Newcastle United Kalah di Kandang, Klasemen Liga Inggris

 Lokasi Shoting di Sumba NTT, Marlina si Pembunuh Dalam 4 Babak Boyong 10 Piala Citra 2018

Berikut uraian tiga berita populer mulai dari liga 3 dimana OSN Ngada kandas di 16 besar, Gaji pns naik hingga 5 persen dan keluarga  korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Multi Prima 1 menuntut PT Sunindo Transnusa Sejahtera.

1. Liga 3 ! PSN Ngada Kandas di 16 Besar

-Kesebelasan PS Ngada yang mewakili NTT di Liga 3 PSSI seri nasional akhirnya tersingkir dari kompetisi Liga 3 usai kalah tipis dari tim asal Kota Palu, Celebest FC, 1-0, Minggu (9/12/2018) petang.

Bermain di Stadion Brantas, Kota Batu, anak asuh Kletus M Gabhe ini tak bisa menyamakan kedudukan hingga akhir laga. Gol Celebest FC diciptakan dari tendangan bebas pada menit ke-42 babak pertama.

Walaupun menang, pertandingan kedua tim sempat diwarnai kericuhan. Usai laga, suporter PS Ngada langsung menghampiri wasit garis karena sepanjang pertandingan wasit dinilai banyak melakukan kesalahan secara sengaja dalam mengambil keputusan.
 

Beberapa keputusan kontorversial yang kasat mata, lanjutnya, seperti wasit meniup pelanggaran bagi tim lawan saat bola dikuasai para pemain PS Ngada dan posisi offside saat pemain PS Ngada sudah berpeluang mencetak gol.

Ketika dihubungi Pos Kupang, Minggu (9/12/2018) petang, Manajer PS Ngada, Bernard FD Burah, mengatakan pihaknya sangat kecewa dengan sejumlah keputusan wasit yang sangat merugikan timnya.

"Memang kita dikerjain wasir betul. Kecurigaan kita memang seperti itu. Celebest ini seharusnya sudah out, tapi PSSI kan tidak tanggapi itu," bebernya.

Ia menceritakan pada babak pertama ia sempat protes kepada pengawas pertandingan supaya wasitnya dipanggil. Namun tetap tak diindahkan. 
Ia mengatakan negosiasi-negosiasi yang dibuat memang sulit untuk dibuktikan tetapi fakta di lapangan memperlihatkan kalau banyak keputusan wasit yang sangat merugikan PS Ngada.

Usai laga, katanya, sebagian suporter tim orange yang memenuhi tribun langsung mengerubuti wasit garis.  "Suporternya kejarnya kejar wasit," ujarnya.

Pada saat pertemuan teknis Sabtu malam, ia sendiri sudah mengingatkan panitia agar wasit bisa bersikap lebih fair.

Apalagi, sesuai regulasi, Celebest FC juga seharusnya didiskualifikasi dari kompetisi karena sudah terbukti memalsukan identitas pemain mereka. Sayangnya, komisi disiplin PSSI hanya menjatuhkan denda sebesar Rp20 juta kepada klub bersangkutan.

Halaman
1234

Berita Terkini