Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota
POS-KUPANG.COM | SOE - Hari Minggu (9/12/2018), panitia seleksi lokal CPNS Kabupaten TTS kembali menggelar ujian seleksi kompetensi bidang (SKB) hari kedua.
Sesuai jadwal, pelaksanaan SKB hari kedua juga akan dibagi ke dalam empat gelombang dan tiap gelombang akan diikuti 50 peserta, sehingga total peserta SKB Hari kedua sebanyak 200 peserta.
Pada hari kedua ini, untuk gelombang 1 sampai 3, diikuti pelamar dari formasi guru. Sedangkan untuk gelombang 4 akan diikuti pelamar dari formasi kesehatan.
• Bupati TTS Terpilih Siap Bersih-Bersih Gudang
Hal ini diungkapkan Kepala BKD Kabupaten TTS, Linda Fobia ketika ditemui POS- KUPANG.COM di halaman Kantor Laboratorium Komputer BKD Kabupaten TTS, Minggu (98/12/2018).
Linda mengatakan, pelaksanaan SKB akan berlangsung hingga tanggal 11 Desember mendatang dan akan diikuti 636 peserta.
• Petugas Kargo Merasakan Ada Hal yang Berbeda Saat Jenazah Emanuel Bano Tiba di Kupang
Untuk hari pertama pelaksanaan SKB, seluruhnya diikuti oleh pelajar formasi guru dan beberapa peserta dinyatakan gugur karena tidak menghadiri ujian SKB tersebut.
Usai pelaksanaan SKB, seluruh hasil nilai SKB para peserta akan dibawa oleh Panitia seleksi nasional ke jakarta guna diolah sebelum diumumkan peserta yang dinyatakan lulus seleksi CPNS.
"Kita berharap peserta yang sudah dinyatakan lulus SKD bisa memanfaatkan dengan baik kesempatan untuk mengikuti SKB. Pasalnya, kemarin ada peserta yang tidak mengikuti SKB dan itu sangat kita sayangkan. Nantinya, hasil SKB ini akan dibawa ke Jakarta untuk diolah Panitia seleksi nasional sebelum diumumkan peserta yang lulus seleksi CPNS, " ungkapnya.
Yanto Nomleni salah satu pelamar formasi guru mengaku, sudah menyiapkan diri untuk mengikuti ujian SKB. Ia mengaku, apa pun hasilnya, dirinya siap menerimanya.
Namun ke depan, dirinya berharap, proses seleksi CPNS lebih transparan lebih sehingga para peserta lebih merasa puas.
"Secara pribadi apa pun hasilnya saya siap terima. Namun saya berharap, proses penentuan kelulusan harus lebih transparan lebih sehingga kami peserta lebih puas terhadap hasil yang akan diumumkan nantinya," pintanya. (*)