Lalu berdiri menyamping ke sasaran, pundak rileks, sesuaikan panah ke busur dan kemudian angkat.
Sebelum menembak, periksa tangan agar tidak mencengkeram busur terlalu kencang (ini benar-benar dapat membuat bidikan kurang stabil), dengan ibu jari dan telunjuk hanya bertemu di sekitar busur dan sisa jari pada 45 derajat.
Berdirilah sehingga badan tegak lurus terhadap sasaran, tarik anak panah dengan tali busur.
Lihat lurus ke dalam posisi pertama pembidik dan arahkan pada ujung patok lalu lepaskan anak panah ke arah sasaran.
Fokus adalah hal mutlak di sini . Begitu membidik target, lalu lepaskan. Ulangi beberapa kali.
Perhatikan posisi anak panah, apakah tepat sasaran atau tidak. Bila anak panah melewati titik patok, maka perlu menaikkan posisi pembidik pada pegangan busur.
Cara berdiri
Ada beberapa cara berdiri (stance) dalam panahan bagi pemula. Stance adalah posisi kaki pada waktu berdiri secara seimbang dan tubuh tetap tegak.
Stance ini seperti berdiri sejajar, yaitu posisi kaki terbuka selebar bahu dan sejajar dengan garis tembak.
Cara berdiri sejajar mudah dilakukan untuk membuat garis lurus dengan sasaran, namun dalam hal ini perlu diingat, yaitu pada waktu menarik dan holding cenderung badan bergerak.
Cara berdiri kedua disebut berdiri terbuka, yaitu posisi kaki membuat sudut 45 derajat dengan garis tembak.
Cara lain yakni menyamping. Berdiri dengan kedua kaki menyerong atau silang dari garis tembak.
Menarik Panah
Dalam menarik tali menggunakan tiga jari, yaitu jari telunjuk di atas ekor anak panah, jari tengah dan jari manis di bawah ekor anak panah.
Jarak antara jari telunjuk dan jari tengah kurang lebih satu sentimeter.