3. Bharatu Wahyu tertembak dan sulitnya medan di Puncak Kabo
Bharatu Wahyu NRP 95100020, Personil Yon B ki 3 Resimen II Pelopor tertembak di bagian tangan saat melakukan penyerbuan ke Puncak Kabo.
Bharatu Wahyu pun segera dievakuasi untuk mendapatkan perawatan. Sementara itu, pasukan lainnya terus melakukan pengejaran kepada KKB di wilayah sekitar Puncak Kabo.
“Kini anggota yang terluka sudah dievakuasi ke Wamena ibu kota Kabupaten Jayawijaya. Kondisinya masih sadar, dia tertembak di bagian lengan,” ungkap Kapolda Papua Irjen Pol. Martuani Sormin Siregar.
Untuk sampai ke Puncak Kabo, pasukan harus melalui jalur hutan yang lebat, berbukit, dan melewati sungai.
Tak hanya itu, kelompok Egianus Kogoya yang dilengkapi persenjataan tempur, melalukan perlawanan terhadap aparat penegak hukum.
4. KKB serbu helikopter TNI saat evakuasi Serda Handoko
Saat mengevakuasi jenazah Serda Handoko, helikopter milik TNI diserang KKB pada hari Rabu (5/12/2018) siang.
Akibatnya, baling-baling helikopter terkena tembakan, namun evakuasi jenazah akhirnya berhasil dilakukan oleh tim Nanggala.
Kini jenazah Serda Handoko telah dievakuasi dari Distrik Mbua ke Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga, untuk selanjutnya diterbangkan ke Timika, Kabupaten Mimika.
“Karena ada tembakan dari arah Puncak Kabo, maka Tim Nanggala melakukan tembakan balasan dari helikopter. Ada satu helikopter jenis Bell yang baling-balingnya terkena tembakan dari kelompok KKB,” ungkapnya ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya.
5. TNI-Polri kuasai seluruh wilayah Puncak Kabo
KKB lebih lihai mengenal medan pertempuran terus melakukan perlawanan di Kabupaten Nduga. Namun, anggota TNI-POlri tak menyerah untuk terus melakukan penyisiran.
Dandim 1702/Wamena Letkol Inf Chandra Dianto membeberkan, hampir seluruh wilayah di Puncak Kabo sudah berhasil dikuasai tim evakuasi.
Namun, seperti apa kondisi di lapangan tak bisa diketahui secara pasti, lantaran cuaca yang ekstrim disana.