"Bukannya tidak makan lo, he he," timpal Paula Verhoeven.
Oleh karena itu, Paula sebisa mungkin memikirkan cara untuk menurunkan berat badannya hingga ia mengalami stres.
Bahkan dulu ia sempat melakukan diet yang salah demi turunkan berat badan.
“Dulu sempat stres karena mengalami kelebihan berat badan, dan pernah melakukan diet yang salah karena kurang dan terbatasnya informasi mengenai diet dan olahraga,” ujar Paula masih melansir dari laman yang sama pada 5 Mei 2013 lalu.
Hingga Paula Verhoeven kembali ditolak kasting serta mendapat komplain dari fotografer maupun stylist majalah.
Tetapi hal ini yang membuatnya termotivasi untuk membuktikan dirinya bisa tampil lebih baik.
“Dulu saya melakukan diet dengan cara salah, tidak makan seharian, atau makan hanya satu kali sehari. Pernah coba-coba ke slimming center, dokter untuk kurus, sampai akupuntur pun dijalani, tapi tidak berhasil,” ungkapnya.
Dari pengalaman tersebut Paula Verhoeven sadar bahwa diet bukan berarti tidak makan seharian atau makan satu kali sehari.
Melainkan dengan mengatur pola makannya, pertama, sumber protein dari ikan, dada ayam tanpa kulit dan nabati kacang-kacangan, tempe, tahu, sayur, beras merah, serta roti gandum.
Kedua dalam hal penyajian, lebih memilih makanan yang direbus, dipanggang, dikukus atau dibakar.
Ketiga, jumlah porsi yang dikonsumsi dan keempat, jadwal makan yang tepat waktu.
“Selain makan, tubuh juga harus dijaga dengan berolahraga, seperti latihan beban untuk pengencangan otot, dan latihan kardiovaskuler dengan aerobik, treadmill, joging, atau berenang,” paparnya.
Hasilnya, sekarang Paula Verhoeven memiliki tubuh ramping namun tetap sehat dan bugar.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judulBerat Badan Sampai 70 Kg, Sempat Jalani Diet yang Salah