Berita Kabupaten Nagekeo Terkini

UPTD Puskesmas Kaburea Lakukan Monev Posyandu dan Desa Siaga

Penulis: Gordi Donofan
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana saat Monev Posyandu dan Desa Siaga Natatoto di Kecamatan Wolowae Kabupaten Nagekeo, Senin (3/12/2018).

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | MBAY - Unit Pelaksana Tingkat Dasar (UPTD) Puskesmas Kaburea di Kecamatan Wolowae mengadakan kegiatan Monev posyandu dan desa siaga tingkat desa Natatoto.

Kegiatan Monev dilaksanakan di aula Desa Natatoto Kecamatan Wolowae Kabupaten Nagekeo, Senin (3/12/2018).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana desa siaga di Natatoto berjalan, apa kendalanya dan apa yang harus diselesaikan bersama demi keberlangsungan desa siaga kedepannya.

Simon Pellokila Klaim Penjual Belum Sadar Manfaat Kebersihan

Sekretaris Desa Natatoto, Yuventus Biu, pada saat membuka kegiatan tersebut mengatakan pengurus desa siaga di Nataoto belum optimal dalam menjalankan tugas serta perannya.

Yuventus mengatakan dengan adanya evaluasi seperti ini dapat memperbaikan kinerja serta mengetahui apa kendala yang dihadapi oleh para pengurus.

Fraksi Partai Demokrat Kawal Secara Kritis dan Konsisten

"Perlu kita akui bersama bahwa desa siaga Natatoto yang sudah dibentuk pada tahun 2006 lalu sampai saat ini masih belum berjalan optimal, hal ini berkaitan dengan kurangnya pemahaman pengurus desa siaga mengenai tupoksi kerja dari enam jejaring yg sudah dibentuk sebelumnya," ungkap Yuventus.

Ia menyampaikan kegiatan monev Posyandu dan desa siaga tingkat Desa Natatoto mengajak semua badan anggota kepengurusan desa siaga yang baru untuk bekerja bersama-sama menyukseskan desa siaga kedepanya

Ia juga mengingatkan bahwa desa siaga ini merupakan kegiatan yang berasal dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat.

Sementara itu, KTU UPTD Puskesmas Kaburea, Maria Goreti Manang, menjelaskan badan pengurus desa siaga yang baru perlu dibentuk.

Anggota badan kepengurusan desa siaga yang baru nantinya juga perlu dibekali dengan pelatihan-pelatihan mengenai tupoksi kerja, sehingga tidak kebingungan dalam menjalankan tugas dam kewajibannya masing-masing.

Tupoksi kerja yang dimaksudkan meliputi tupoksi PHBS, tupoksi Donor darah, tupoksi posyandu, tuposksi transportasi, tupoksi survelens, dan tupoksi kadarsi.

Ia mengatakan untuk menjawab permasalahan kesehatan yang masih kompleks terkhusus di desa Natatoto kepala desa terpilih Natatoto Yosef Mosa mengusulkan perlua adanya dana solidaritas kesehatan masyarakat.

Dana ini nantinya akan digunakan untuk menjawab permasalahan yang dianggap urgen untuk segera diatasi salah satunya adalah masalah kesehatan.

Ia menjelaskan desa siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana, dan kegawatdaruratan, kesehatan secara mandiri.

Halaman
12

Berita Terkini