Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Romualdus Pius
POS-KUPANG.COM,ENDE---Sebanyak 7 desa di Kecamatan Ende, Kabupaten Ende terisolir menyusul terjadinya longsoran yang menutupi badan jalan yang menghubungkan antara Ibukota Kecamatan Ende, Nangaba menuju ke Kecamatan Maukaro tepatnya di Desa Wolokaro, Kecamatan Ende.
Longsoran itu praktis membuat arus transportasi yang antara Kecamatan Ende dan Kecamatan Maukaro terhenti sehingga membuat 7 desa yang terletak diantara ruas jalan tersebut terisolir.
Warga Kecamatan Ende, Blasius Djolan Rinda kepada Pos Kupang di Ende, Senin (3/12/2018) mengatakan adapun 7 desa yang terisolir akibat longsoran masing-masing Desa Wolokaro dan Wawanato juga Desa Jejaraja serta Desa Woropapa dan Desa Pemo juga Desa Wologai dan Wologai Dua.
• Akses Jalan Menuju RSUD Ruteng Masih Gelap. Ini Permintaan Wens Geong Pada Pemerintah
Blasius mengatakan longsoran itu terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi yang terjadi di Kecamatan Ende secara khusus maupun Kabupaten Ende secara umum pada, Minggu (2/12/2018).
Terhadap kejadian tersebut Blasius mengharapkan agar Dinas PU Kabupaten Ende dapat segera menurunkan peralatan untuk membersihkan material longsoran yang menutupi badan jalan dengan harapan agar bisa dilewati pengendara baik roda dua dan empat maupun pejalan kaki.
Blasius mengatakan bahwa pasca terjadinya longsoran warga memang berupaya membersihkan material longsoran dengan peralatan sederhana sepeti pacul dan sekop namun karena volume material longsoran yang cukup besar dan banyak sehingga pelaksanaan pembersihan material longsoran tidak berjalan efektif.
Menurut pelaksanaan pembersihan material longsoran akan berjalan lebih efektif apabila dilakukan dengan melibatkan peralatan berat milik Dinas PU Kabupaten Ende karena material longsoran yang ada tidak semata-mata tanah namun juga batu dan kayu maka yang paling memungkinkan dilakukan pembersihan adalah dengan melibatkan peralatan berat.
• Bencana Banjir di Kabupaten Lembata! Bupati Sunur Surati Gubernur NTT
• Pemkab Manggarai Pasang Listrik Gratis di Rumah Warga Kurang Mampu
Menurut Blasius wilayah jalur jalan antara Kecamatan Ende dan Maukaro memang rawan longsor karena struktur tanah yang berlumpur maka ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi maka dapat dipastikan terjadi longsoran dalam volume yang besar sehingga menutupi bahu jalan.
Blasius meminta agar Dinas PU dapat segera menurunkan peralatan untuk melakukan pembersihan karena apabila tidak segera dilakukan dikuatirkan material longsran terus bertambah yang membuat proses pembersihakan akan semakin sulit.
Secara terpisah Kepala Dinas PU Kabupaten Ende, Frans Lewang mengatakan bahwa pihaknya dipastikan menurunkan peralatan berat guna membersihkan material longsoran yang terjadi di Desa Wolokaro, Kecamatan Ende.
Frans mengatakan, secara resmi pihaknya belum mendapatkan laporan dari kepala desa ataupun camat namun demikian kalau memang terjadi longsoran maka pihaknya akan segera membersihkan material longsoran yang ada dengan harapan agar ruas jalan bisa segera dilewati oleh kendaraan maupun pejalan kaki. (*)