Namun kabarnya, kedua mempelai justru tengah stres jelang resepsi pernikahan yang membuat hebok publik ini.
Hal ini diungkapkan ayah dari Jusup Maruta Cahyadi, Rendra Tjahyadi, pada sesi jumpa pers di ruang meeting The Mulia, Nusa Dua, Jumat (30/11/2018) sore.
• Crazy Rich Surabaya, Usai Menikah Jusup Maruta Tjahjadi dan Clarissa Wang akan Menetap di Rumah Ini
• Rendra Tjahjadi, Ayah Jusup Maruta Crazy Rich Surabaya Curhat Menanggung Tekanan Berat
• Ayah Jusup Maruta Crazy Rich Surabayan : Ini Pesta yang Sangat Sederhana! Lamaran Carter 5 Pesawat
"Itu semua tidak benar. Kita berasal dari keluarga sederhana sekali. Ada video-video terkait rencana pernikahan kami yang disebarkan tanpa izin. Akibatnya semuanya itu saya tertekan hingga malu menghadapi mereka (keluarga besar Tjahjadi). Berikanlah kesempatan kepada kami untuk melangsungkan pernikahan ini dengan baik," tutur Rendra Tjahjadi lirih.
Video yang dimaksud oleh Rendra Tjahjadi adalah video yang menggambarkan kedua mempelai pamer kekayaan. Akibatnya muncullah komen-komen yang sangat menyudutkan keluarga.
Kondisi mempelai Jusup dan Clarissa pun, kata dia, shock serta stres dengan hal tersebut.
"Kalau kalian percaya omongan saya mereka saat ini stres berat. Melihat kondisi fisiknya mereka terlihat stres, saya sebagai orangtua sempat berniat untuk membatalkan acara ini," tambahnya.
Seketika suasana menjadi hening mendengarkan pernyataan resmi dari pihak mempelai pria. "Ada niat terbesit kita untuk membatalkan pernikahan ini. Hanya karena dukungan dari teman-teman dan juga juga dari pihak keluarga akhirnya pernikahan tetap dilangsungkan," ucapnya.
Jusup baru lulus dari universitas dan belum bekerja.
Clarissa Wang juga baru lulus dari universitas dan belum bekerja.
“Sehingga masih sangat muda sekali untuk mendapatkan permasalahan seperti ini,” tandasnya.
Disebutkan jumlah undangan sebanyak 450 orang.
Tamu undangan berasal dari keluarga kerabat, usahawan, dan rekan kerja perusahaan.
Tidak ada publik figure, sosialita, dan lain-lain.
"Tidak benar ada mobil Jaguar 5 unit menjadi doorprize. Koin emas itu tidak benar. Mengenai MLTR benar karena tamu sebagai raja, kita mencoba menghibur mereka dengan baik,” paparnya.
Koin emas itu dikatakan sebagai draft awal namun ternyata beredar luas.