Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Euginius Mo’a
POS-KUPANG.COM|MAUMERE--Perayaan Hari Guru di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan seluruh wilayah Indonsia kembal berulang. Ini lima hal menurut anggota DPRD Sikka, Stef Sumandi yan perlu direfleksikan.
“Saya desak pemerintah agar melakukan tindakan konkrit untuk menyelesaikan masalah guru,” kata anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia, Stef Sumandi, S.Fil, kepada POS-KUPANG.COM, Senin (26/11/2018).
Baca: BMKG Beri Peringatan Dini Waspadai Gelombang Setinggi Dua Meter di Beberapa Perairan NTT Hari Ini
Baca: Ini Kota musti barisi
Baca: Fraksi Partai Demokrat Minta Perhatian Pemprov Soal Hak-hak Ulayat Masyarakat Adat
Menurut Stef, hal pertama dilakukan pemerintah adalah melakukan pendataan keberadaan tenaga guru di sekolah-sekolah. Kedua, penempatan para guru secara merata untuk semua sekolah.
Ketiga, peningkatan kompetensi guru dengan berbagai kegiatan Diklat berkala. Keempat, pengurusan administrasi guru harus dipermudah. Jangan berbelit-belit dan terkesan sering dihambat. Kelima, honor guru swasta ditingkatkan mencapai standar upah minum regional (UMR) bahkan bila perlu melampaui UMR.
“Kepada guru negeri dibantu kelancaran administrasi, sehingga berbagai tunjangan dapat diterima untuk meningkatkan kesejahteraan dan mutu pendidikan,” ujar Stef.
Baca: Anda Ingin Melakukan ke Benoa Menggunakan Kapal Pelni ? Ini Jadwalnya!
Baca: Anda Ingin ke Larantuka, Ini Jadwal Kapal Fery !
Baca: 55 Desa Sudah Terlayani Perekaman E KTP Dinas Kependudukan Sumbar
Khusus di Sikka, demikan Stef, de facto di Sikka kekurangan guru PNS, karena itu keberadaan guru swasta justru dibutuhkan di sekolah,maka kebijakan daerah memberikan honor kepada guru sewasta hingga mencapai UMR harus dilakukan.
Menurut Stef,kalau kita semua sepakat mutu pendidikan meningkat,maka tingkatkan dulu kesejahteraan guru. Jangan harap generasi kita akan lebih baik dari sekarang kalau pemerintah tidak memperhatikan nasib guru.
Baca: Urus Anak sampai Sarapan Sendiri, Beginilah Kegiatan Ruben Onsu Sejak Istrinya Hamil
Baca: Info Sehat Bagi Perokok. 7 Makanan Ini Bakal Bikin Hapus Nikotin dalam Tubuh. Jangan Telat!
Baca: Suara Hati Gisella Anastasia : Maunya Akur Sama Mas Gading
“Pekerjaan menjadi guru lebih berat dari segala pekerjaan lain. Mengubah orang yang tidak tahu menjadi tahu. Tidak paham menjadi paham. Tetapi mengapa sesudah paham masalah guru, kenapa kita terus diam dan tidak peduli? Tidak peduli, sama halnya dengan merencanakan masa depan anak bangsa lebih buruk dari sekarang,” tandas Stef. (*)